Mamasa – Tim Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Barat melakukan sidak pelayanan publik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa.
Lukman Umar mengungkapkan monitoring tanpa pemberitahuan terlebih dahulu agar tim Ombudsman Sulbar bisa menyaksikan secara langsung kondisi yang ada di Lapas Kelas III Mamasa.
“Tim kami turun langsung untuk memonitoring pelayanan publik di sana tanpa memberitahukan sebelumnya. Agar tim bisa menyaksikan secara langsung kondisi yang ada di sana.” Kata Lukman, Jum’at, (26/3/2021).
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat itu memang pernah menjanjikan akan melakukan kunjungan secara mendadak ke beberapa satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat. Hal itu disampaikan di kegiatan deklarasi janji kinerja dan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih di selenggarakan tahun ini.
“Ternyata kita menemukan beberapa fasilitas layanan yang masih perlu ditingkatkan. Termasuk sebenarnya persoalan yang mungkin banyak orang pandang remeh namun itu sangat penting. Misalnya ketersediaan air bersih ataupun kualitas toilet,” kata Lukman.
Lembaga negara yang sudah berusia 21 tahun itu juga tidak menemukan adanya CCTV di sana. Padahal menurutnya, hal itu sangat prinsip untuk mengawasi atau memantau kondisi sekitar.
“Sumber daya manusianya juga perlu diperhatikan, utamanya tenaga kesehatan, termasuk di dalamnya tentang kedispilinan. Karena itu merupakan modal utama dalam memperbaiki layanan publik,” tambah Lukman.
Beberapa catatan penting yang menjadi temuan Tim Ombudsman RI Sulawesi Barat langsung disampaikan kepada pihak Lapas Kelas III Mamasa untuk segera ditindak lanjuti.
