“Tabung Sampah Jadi Emas” : Inovasi Pegadaian dan DLHK Polewali Mandar Ubah Sampah Menjadi Investasi

SANDEQ.CO.ID, Polman – Pimpinan Cabang PT. Pegadaian Polewali Mandar, Suyanto, SE, menjadi narasumber dalam acara Literasi dan Sosialisasi Tabungan Emas yang digelar di Sanggar Pertemuan ASSITALLIANG Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (27/05/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Sampah Induk Sipamandaq, bertujuan mendorong masyarakat mengubah sampah rumah tangga menjadi tabungan emas atau sedekah melalui BAZNAS.

Kepala DLHK Polewali Mandar, Moh. Jumadil Tappawali, menekankan bahwa program ini dirancang untuk mengedukasi masyarakat agar memilah sampah sejak dari rumah.

“Kami ingin mengubah pola pikir masyarakat: sampah bukan lagi limbah, tapi aset yang bisa ditabung menjadi emas atau disedekahkan,” ujarnya.

Adapun jenis sampah yang bisa dikonversi meliputi :

  • Botol dan gelas plastik
  • Kantong kresek
  • Kertas/kardus
  • Kaleng

Bank Sampah Sipamandaq mencatat, nasabah bisa membuka tabungan emas di Pegadaian dengan setoran minimal Rp50.000, setara dengan 16 kg botol plastik atau 0,0278 gram emas. Saat ini, sudah 30 nasabah yang bergabung dalam program perdana ini.

Suyanto menjelaskan keunggulan menabung emas : Nilai emas stabil. Misal, tahun ini ONH (Ongkos Naik Haji) Rp50 juta setara 25 gram emas. Jika tahun depan ONH naik jadi Rp100 juta, tabungan emas tetap 25 gram – tidak berkurang

“Nilai emas stabil. Misal, tahun ini ONH (Ongkos Naik Haji) Rp50 juta setara 25 gram emas. Jika tahun depan ONH naik jadi Rp100 juta, tabungan emas Anda tetap 25 gram – tidak berkurang.”

Bachtiar, Direktur Bank Sampah Sipamandaq, mengajak warga Polewali Mandar memanfaatkan peluang ini.

“Dapatkan manfaat ekonomi, pahala sedekah, sekaligus bantu pemerintah wujudkan Polewali Mandar bersih!”

Masyarakat yang ingin bergabung bisa menghubungi 0896-5468-8422 untuk penjemputan sampah bernilai ekonomis.

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *