POLMAN,SANDEQ.CO.ID,– Untuk perbaikan data anomali Kependudukan Kabupaten Polman yang dinilai semrawut oleh DPRD Polman, Komisi 1 DPRD Polman bersama dengan kepala dinas Dukcapil Polman Nasir adam melakukan kunjungan kerja ( Kunker) dan konsultasi ke Direktorat Jendral kependudukan dan pencatatan sipil ( Dirjen Dukcapil) di Jakarta Belum lama ini.
Ketua Komisi 1 DPRD Polman Agus Pranoto menyampaikan hasil konsultasi ke Dirjen Dukcapil Pusat dengan komisi 1 DPRD Polman yaitu Data kependudukan di update, dan dipublikasi 2 kali dalam satu tahun, yaitu 30 Juni (semester 1) dan 31 Desember (simester 2) per tahun,
Selain itu komisi 1 dan Disdukcapil Polman juga tidak bisa mengakses perkembangan data kependudukan tahun 2022 (Januari -mei), selain itu ada dua jenis data yang akan dibutuhkan untuk kepentingan pemilu, 2024 mendatang yakni jumlah data penduduk per kecamatan (DAK-2) dan data base kependudukan untuk diolah menjadi data penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4).
Menyikapi hal tersebut, komisi 1 DPRD Polman dan Disdukcapil akan menggunakan sisa waktu yang ada untuk mengoptimalkan validasi data dengan melakukan verifikasi data anomali dan pendaftaran penduduk khususnya bagi anak yang baru lahir dalam 4 tahun terakhir
dan Komisi 1 bersama dengan Disdukcapil akan melaksanakan raker kependudukan dengan Dinas kesehatan, Dinas PMD, kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Lurah serta bidan desa, yang diawali dengan kecamatan Wonomulyo di hari Kamis 23 Juni 2022 mendatang,”terang Agus Pranoto Ketua komisi 1 DPRD Polman melalui pesan singkat yang dikirim Selasa 21 Juni 2022.
Komisi 1 DPRD Polman pun berharap kepada seluruh anggota dewan yang terhormat, agar dapat berperan aktif dalam validasi data kependudukan di dapil masing-masing, atau paling tidak di kecamatan atau desa masing-masing, harap Agus .( **)