“Pendidikan Politik yang akan terjadi bisa jadi masyarakat apatis di dalam politik dan ini sesuatu hal yang merugikan pembangunan demokrasi,” Kata Wahab, Sabtu, [5/9/2020] di Topoyo.
Mateng – Jelang Pilkada di Mamuju Tengah tahun 2020, yang menghadirkan incambent H. Aras Tammauni sebagai calon tunggal membuat Ketua Partai PKS Kabupaten Mamuju Tengah, Abd. Wahab, S.Sos menilai dirinya gagal dalam membangun komunikasi dipimpinan partai politik demi menciptakan demokrasi yang menghadirkan paslon lain untuk menghadapi incumbent. Ia menegaskan untuk memilih bersama rakyat daripada mempertahankan posisinya sebagai Ketua partai PKS di Mamuju Tengah.
“Tentu ini membuat masyarakat bisa merasakan kekecewaan politik yang berakibat apatisme dan saya memilih berdiri bersama rakyat daripada mempertahankan posisi pimpinan partai.” kata Abd. Wahab, S.Sos, Sabtu, [6/9/2020] di topoyo.
Abd. Wahab juga menyayangkan adanya geliat politik seperti ini hanya akan menciptakan masyarakat yang apatis terhadap politik dan akan merugikan pembangunan demokrasi di Mamuju Tengah.
“Pendidikan Politik yang akan terjadi bisa jadi masyarakat apatis di dalam politik dan ini sesuatu hal yang merugikan pembangunan demokrasi,” tambahnya.
Dirinya berharap, slogan tentang menghidupkan demokrasi tidak hanya disematkan dalam diskusi – diskusi warung kopi, rapat di forum tetapi harus ada aktualisasi dalam bentuk kebijakan.
“harapan saya ke depan semoga slogan tentang menghidupkan demokrasi tidak hanya disematkan dalam diskusi – diskusi warung kopi, rapat dalam forum tapi ada aktualisasi dal bentuk kebijakan walaupun di sadari ada ruang keterbatasan yang diatus dalam AD/ART atau PO Parpol.” tutup mantan aktivis KAMMI Sulbar ini.
Reporter : am
