Polman, SANDEQ.CO.ID – Dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, badan usaha, komunitas dan media, (Pentahelix), maka Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar membangun kerjasama dengan 6 Perguruan Tinggi di Sulawesi Barat dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Sulawesi Barat), mengusung satu program inovasi yaitu “KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (KOPAR EKRAF) 2023”.
Adapun 6 Perguruan Tinggi yang terlibat adalah Universitas Asy’ariah Mandar, Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar, Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Polewali Mandar, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Generasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis.
KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (KOPAR EKRAF) Angkatan I 2023 dilepaskan secara resmi oleh Bupati Polewali Mandar, H.Andi Ibrahim Masdar dan dilanjutkan penandatanganan MoU antara Pemkab Polman oleh Bapak Bupati Andi Ibrahim Masdar dengan 6 Pimpinan Perguruan Tinggi yaitu : DR. Hj. Chuduriah Sahabuddin, M.Si (Rektor UNASMAN), PROF. Dr. H.Anwar Sewang, M.Ag (Rektor IAI DDI), Ir. Nursahdi Saleh, S.M., S.T.,M.Si (Rektor ITBM) Nurul Awainah, S.Farm., M.Si.,M.M (STIEB), Prof DR.HJ. Wasliah Sahabuddin, ST,MT.
Dalam sambutannya Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas terlaksananya program ini.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini, dan mengapa program KKN Kolaboratif ini baru dapat terlaksana di akhir jabatan saya sebagai Bupati, padahal banyak hal yang perlu kita kerjakan secara bersama-sama dengan kampus dan yang lainnya dalam mengatasi kemiskinan, stunting, anak putus sekolah dan lain-lain.” kata Bupati yang akrab disapa AIM ini, Selasa, 8 Agustus 2023.
AIM berharap program ini tidak hanya berlangsung tahun ini saja tapi tetap bisa dilanjutkan tahun depan dan seterusnya.
“program ini sangat bagus dan saya berharap program ini terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan DR.Chuduriah Sahabuddin, M.Si sebagai ketua APTISI Sulawesi Barat dalam sambutannya. Ia menjelaskan bahwa program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (KOPAR EKRAF) ini merupakan program pertama di Indonesia. Yaitu kerja sama antara Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta dan pemerintah dalam satu program KKN.
“Bahwa Program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (KOPAR EKRAF) ini merupakan program pertama di Indonesia. Yaitu kerja sama antara PT Negeri dan Swasta dan pemerintah dalam satu program KKN.” kata Chuduriah.
Demikian Pula disampaikan oleh DR. (Candidate) Basri, S.Kom, MT. Ia menyampaikan bahwa program ini telah mendapatkan HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
“KKN KOPAR EKRAF telah mendapatkan HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan telah kita susun Pedoman KKN KOPAR EKRAF.” jelas Basri.
DR. Aco Musaddad HM,M.Ag,M.Si, Plt. Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polman selaku penanggung jawab program KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa kegiatan ini digagas bersama dengan mengusung tema kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aspek Kepariwisataan dan EKRAF, karena rata-rata daerah yang maju itu karena pariwisata dan ekonomi kreatifnya berkembang.
“kegiatan ini kita gagas bersama dengan mengusung tema kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aspek Kepariwisataan dan EKRAF, karena rata-rata daerah yang maju itu karena pariwisata dan ekonomi kreatifnya berkembang.” kata Aco Musaddad.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Polewali Mandar, HM. Natsir Rahmat, Sekda Polewali Mandar Andi Bebas Manggazali, Para Staf Ahli, Pimpinan OPD, Perwakilan Komunitas, Media, Kepala BPJS Ketenagakerjaan yang sekaligus memberikan secara simbolis kartu BPJS kepada mahasiswa KKN.
Kegiatan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Polewali Mandar ini menghadirkan 512 Mahasiswa peserta KKN Kolaboratif Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Angkatan I 2023 yang ditempatkan di 47 desa pada 11 kecamatan di Polewali Mandar.