Peningkatan Signifikan Status Desa Mandiri di Polewali Mandar Tahun 2024

Polman, SANDEQ.CO.ID – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Polewali Mandar merilis data perkembangan status desa di wilayah tersebut untuk periode 2023-2024. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah desa yang berstatus Mandiri, sementara beberapa kategori lain mengalami penurunan.

Perkembangan Status Desa

Berdasarkan Data Indeks Desa Membangun yang diinput oleh Dinas PMD melalui Aplikasi Polman Satu Data Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, jumlah desa berstatus Mandiri mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada tahun 2023, terdapat 16 desa yang berstatus Mandiri, namun pada tahun 2024 angka ini melonjak menjadi 33 desa, atau meningkat sebesar 10%. Peningkatan ini menunjukkan adanya kemajuan dalam pembangunan dan kemandirian desa-desa di Polewali Mandar.

Di sisi lain, desa berstatus Maju mengalami penurunan dari 59 desa pada tahun 2023 menjadi 48 desa pada tahun 2024, atau turun sebesar 6%. Penurunan serupa juga terjadi pada desa Berkembang, yang jumlahnya berkurang dari 59 desa di tahun 2023 menjadi 55 desa di tahun 2024, atau turun sebesar 3%. Selain itu, desa Tertinggal juga menurun dari 10 desa di tahun 2023 menjadi hanya 5 desa di tahun 2024, atau turun sebesar 3%.

Klasifikasi Status Desa

Klasifikasi status desa ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan integrasi, afirmasi, dan sinergi pembangunan desa. Tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil, dan mandiri. Data ini juga menjadi indikator penting bagi pemerintah dalam merencanakan program-program pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Harapan ke Depan

Peningkatan jumlah desa Mandiri menjadi kabar baik bagi pembangunan di Polewali Mandar. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan desa mulai membuahkan hasil. Namun, penurunan jumlah desa Maju dan Berkembang perlu menjadi perhatian serius agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan antar desa.

“Kami berharap dengan data ini, pemerintah dan seluruh stakeholder dapat lebih fokus dalam mengatasi tantangan pembangunan di desa-desa yang masih tertinggal atau mengalami penurunan status,” ujar DR. Aco Musaddad, Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar, Sabtu, 1 Februari 2024.

Dengan adanya data ini, diharapkan pembangunan di Polewali Mandar dapat lebih merata dan berkelanjutan, sehingga seluruh desa dapat mencapai status Mandiri dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Bekerja berbasis data merupakan strategi yang paling tepat untuk menangani segala permasalahan di daerah. Tentunya bekerja itu harus memiliki target, dari target inilah ditempuh langkah untuk mencapainya melalui program dan kegiatan.(*)

Laporan : AM
Editor : Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *