Mayoritas Pimpinan Daerah Tidak Hadir, Hasil Musywil Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat Ditolak

Uncategorized347 Dilihat

“Kami menunggu etikad baik dari PWPM Sulbar untk melakukan konsolidasi selanjutnya, untuk merespon masukan 3 PDPM” tegas Wahyu, Rabu, [19/8/2020] yang juga mantan Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar.


Mamuju – Mayoritas Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah ( PD PM) Se-Sulbar tidak menghadiri Musyawarah Wilayah III Pemuda Muhammadiyah Sulbar yang dilaksanakan di Mamuju 15 – 16 Agustus 2020.

“Kami menyayangkan pelaksanaan Musywil yang terus dilaksanakan tanpa kehadiran 3 PDPM” ungkap Wahyu Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Majene.

Menurut Wahyu, seharusnya ketidakhadiran 3 PDPM di Musywil III PWPM Sulbar menjadi perhatian serius dari PW Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat agar dapat menunda pelaksanaan Musywil sampai ada solusi atas permasalahan ini.

“Kami menunggu etikad baik dari PWPM Sulbar untk melakukan konsolidasi selanjutnya, untuk merespon masukan 3 PDPM” tegas Wahyu, yang juga mantan Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar

Wahyu menambahkan, awalnya 3 PDPM Meminta untuk hadir secara daring namun juga tidak diakomodir, hal ini dibuktikan panitia tidak membagikan link pertemuan daring.

“Tentu ini semakin memperkeruh suasana” tambahnya.

Ketidakhadiran 3 PDPM Se-Sulbar menjadikan Pelaksanaan Musywil Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat tidak vorum, ditambah 1 PDPM menarik diri dari Musywil membuat musywil hanya di hadiri 1 PDPM.

“Dengan menarik dirinya PDPM Mateng, maka otomatis segala keputusan Musywil termasuk menetapkan Suryansyah sebagai ketua di tolak”. Tegas Wahyu.

Laporan : FA
Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *