SANDEQ.CO.ID, International – Myanmar dan Thailand masih berjuang menangani dampak gempa berkekuatan Magnitudo 7.7 yang mengguncang wilayah Myanmar. Hingga pukul 21:00 WIB, korban jiwa dilaporkan mencapai 167 orang tewas di Myanmar, dengan 370 luka-luka dan 120 orang masih hilang.
- 120 orang hilang tercatat berasal dari Maha Aung Myay Township, di mana sebuah kedai teh (tea shop) runtuh dan menimbun sekitar 70 orang.
- Di Aungban, Shan State, sebanyak 20 orang dilaporkan hilang setelah terjebak di reruntuhan hotel.
- Korban lainnya tersebar di berbagai wilayah Myanmar. Proses evakuasi masih intensif dilakukan oleh tim SAR setempat dengan dukungan bantuan internasional.
Sementara itu, Thailand mencatat 4 orang tewas, 68 luka-luka, dan 90 orang hilang. Sebagian besar korban hilang merupakan pekerja di gedung yang runtuh akibat guncangan gempa.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok untuk memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI). Berdasarkan informasi dari komunitas Indonesia di kedua negara, belum ada laporan WNI yang menjadi korban.
Bantuan kemanusiaan dari berbagai negara mulai berdatangan untuk mendukung proses evakuasi dan pemulihan. Pencarian korban masih terus dilakukan di tengah tantangan infrastruktur yang rusak dan kondisi geologis yang rawan.(*)
Sumber : Info Gempa Dunia
(Berita ini diperbarui per 21:00 WIB. Informasi dapat berkembang seiring proses evakuasi)