Polman, SANDEQ.CO.ID — Bupati Polewali Mandar hari ini menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Alu di kantornya untuk membahas tiga tuntutan utama terkait infrastruktur dan layanan dasar di wilayah mereka. Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan dan langkah tindak lanjut yang akan segera dieksekusi oleh pemerintah daerah.
Aliansi Masyarakat Alu, yang diwakili oleh Andi Agung, menyampaikan tiga aspirasi mendesak. Pertama, perbaikan segera ruas jalan yang menghubungkan Desa Pao-pao dan Desa Puppuring. Kedua, pembangunan jembatan permanen untuk menggantikan rakit yang selama ini menjadi satu-satunya penghubung antara Desa Kalumammang dan Desa Saragiang. Ketiga, penyediaan jaringan telekomunikasi di empat desa yang masih berstatus blank spot atau tanpa sinyal.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Polewali Mandar memberikan penjelasan mendetail. Terkait perbaikan jalan, ia menjelaskan bahwa ruas jalan Alu – Pao-pao – Tibung sepanjang ±24 km masuk dalam kawasan hutan lindung. Sesuai regulasi, penanganan infrastruktur di area tersebut memerlukan izin dari Kementerian Kehutanan.
“Kami memahami betul kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, saya langsung perintahkan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera menyiapkan surat permohonan beserta dokumen lengkap ke Kementerian Kehutanan agar kita mendapatkan persetujuan penggunaan kawasan untuk pelayanan publik,” tegas Bupati.
Pemerintah Kabupaten juga akan berkoordinasi dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar untuk mempercepat proses ini, dengan melibatkan perwakilan masyarakat.
Untuk masalah desa blankspot, Bupati menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kementerian Komunikasi, Digital, dan Informatika (Komdigi) untuk mencari solusi.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Polewali Mandar, Fadly Fahry, serta sejumlah kepala dinas terkait, antara lain Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Arifin Yambas, Kadis Kominfo SP Aco Musaddad HM, Kadis PUPR Husain Ismail, Kadis DLHK Jumadil Tappawali, dan Kasatpol PP Arifin Halim.
Setelah audiensi di kantor bupati, Kepala Dinas Kominfo SP, Aco Musaddad HM, secara khusus mengundang perwakilan aliansi ke kantornya untuk memberikan penjelasan teknis lebih lanjut mengenai penanganan desa blank spot dan progres rencana peluncuran aplikasi layanan publik “Halo Assami”.(*)
Editor : Redaksi
