Polman, SANDEQ.CO.ID — Pemkab Polewali Mandar menerbitkan surat undangan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan APBD di Ballroom Hotel Swiss Belinn, Jl. Boulevard No 55 Kotamadya Makassar, Sulawesi Selatan.
Surat undangan ini ditandatangani Pj. Bupati Polman, Muhammad Ilham Borahima. Bimtek tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari berturut-turut, 21-22 Mei 2024.
Namun, rencana Bimtek Pemkab Polman di hotel bintang tiga tersebut menuai kontoversi dari berbagai pihak, Pasalnya, kondisi keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja, lantaran tahun lalu Polman mengalami defisit Rp. 100 miliar.
Ketua Lumbung Informasi Berbasis Masyarakat (Limbas), Baharuddin berharap Pj. Bupati Polman mengalihkan kembali acara Bimtek dari Makassar ke Polman, sebab tahun ini sudah dua kali Bimtek Pemkab Polman digelar di hotel yang sama,
“Dari pengalaman sebelumnya, Bimtek di Makassar butuh biaya ratusan juta untuk makan minum dan sewa hotel, belum lagi biaya transport dan lainnya selama dua hari di Makassar, ” jelasnya, Sabtu 18 Mei 2024.
Selain itu, Baharuddin menjelaskan Pemkab Polman yang berutang Rp 100 miliar, seharusnya mempertimbangkan menggelar acara di hotel berkelas bintang tiga, apalagi kegiatannya di luar daerah,
“kalau bimtek diadakan di Polman maka PAD dan perputaran ekonomi masyarakat meningkat di sini, kenapa tidak diadakan di di Polman saja, jangan hambur-hambur uang ke luar daerah, ” terangnya.
Terpisah, Panitia Bimtek Pemkab Polman di Hotel Swiss Belinn, Makassar, Asdar menuturkan panitia mengundang 100 peserta, terdiri dari kepala dinas beserta sekertarisnya, Namun panitia hanya menanggung biaya makan peserta saja selama dua hari di hotel,
“sewa kamar hotel ditanggung masing-masing peserta, Rp. 500 ribu per kamar, yang mau ikut mendaftar bimtek silakan konfirmasi ke saya, ” ujarnya.
Sementara itu, Staf Bidang Keuangan Pemkab Polman, Erwin mengungkapkan Bimtek di Makassar bukan diwajibkan tapi diharuskan bagi masing-masing OPD, sebab bimtek ini membahas peningkatan kualitas perencanaan serta penganggaran APBD Tahun Anggaran 2025 yang efektif dan efisien,
“karena bimtek ini berhubungan dengan kondisi fiskal daerah, untuk bisa melihat dari sisi kebijakan dan regulasi, makanya perlu kehadiran kepala dinas beserta sekertarisnya. ” ungkapnya.
Erwin menyebutkan sewa kamar di hotel Swiss Belinn per hari beda beda biayanya, harga ditentukan dari kelas kamarnya, Kata dia, panitia memilih bimtek di Makassar karena narasumbernya dari dua kementerian yakni Kemendagri dan Kemenkeu,
“biaya transport narasumber lebih besar kalau diadakan di Polman, tapi kalau biaya transport peserta tergantung dari SPPD masing-masing OPD, kami siapkan makan minumnya peserta saja Rp 210 ribu per orang perhari, ” tuturnya.(*)