Polewali, SANDEQ.CO.ID – Menanggapi Instruksi Pj. Bupati Polewali Mandar, Muhammad Ilham Borahima [IBM], Kadis Pertanian Andi Afandi Rahman melaporkan terkai hasil konsultasi tim Dinas Pertanian Polman ke Ditjen Perkebunan, Ditjen Kesehatan Hewan dan Ditjen Prsarana dan Sarana Pertanian, Rabu, 28 Februari 2024.
Dalam laporannya, Andi Afandi Rahman menjelaskan bahwa sebagai langkah tindaklanjut kondisi lahan persawahan di beberapa kecamatan yang mengalami kekeringan (terutama sawah tadah hujan) Bulan April mendatang Kabupaten Polman akan mendapatkan jatah mesin pompa air karena sementara dalam proses tender/e-cataloq, sambil memasukkan kelengkapan administrasi.
“Sebagai tindak lanjut kami setelah bertemu dengan kementerian, yang pertama adalah terkait kondisi lahan persawahan yang mengalami kekeringan, bulan April mendatang Kabupaten Polman akan mendapatkan jatah mesin pompa air.” Terang mantan Kepala BPBD ini.
Ia juga menjelaskan terkait kebutuhan vaksin anthrax yang terhenti tahun ini dari siklus 10 tahunan (sudah masuk tahun ke 8) karena tidak mendapatkan alokasi dari APBN, akan mendapatkan prioritas dari dana ABT (Anggaran Belanja Tambahan) tahun 2024.
“Sementara untuk kebutuhan vaksin anthrax yang terhenti tahun ini dari siklus 10 tahunan (sudah masuk tahun ke 8) karena tidak mendapatkan alokasi dari APBN, akan mendapatkan prioritas dari dana ABT (Anggaran Belanja Tambahan) tahun 2024.” tambahnya.
Yang ketiga, Andi Afandi Rahman juga melaporkan terkait Usulan bantuan ternak, jaringan irigasi tersier dan nursery tanaman perkebunan.
“Kami juga melaporkan usulan bantuan ternak, jaringan irigasi tersier dan nursery tanaman perkebunan.” Tutup mantan camat Mapilli ini.