POLMAN, SANDEQ.CO.ID,– Uji Sertifikasi dan pembekalan Tenaga kerja konstruksi yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR kabupaten Polman diharapkan dapat berdaya saing dengan tenaga kerja dari luar,hal itu disampaikan kepala bidang Tata ruang PUPR Ir.Heriyanti Tasman saat memberikan sambutan pada acara pembukaan kegiatan pembekalan dan uji sertifikasi tenaga kontruksi yang bekerja sama dengan Balai wilayah 6 Makassar di aula Pupr Polman.
Heryani Tasman,menyampaikan beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaan ini yang pertama,dasar hukum pelaksanaannya berdasarkan UUD NO 2 tahun 2017 yang bertujuan memberi arahan pembekalan dan perkembangan kontruksi guna melanjutkan usaha atau kegiatan pokok,andal,berdaya saing yang tinggi dan hasil yang menjamin kesetaraan yang dibutuhkan antara pengguna jasa dan penyedia jasa.
“kegiatan pembekalan uji sertifikasi ini menggunakan DPA tahun anggaran 2023 dan kegiatan ini dilaksanakan dua hari yang dimulai kamis-jumat 9-10 Nopember 2023.jumlah peserta pada kegiatan kali ini ada 87 peserta yang terdiri dari tukang baja ringan dan tukang pasang bata,
kegiatan sertifikasi tenaga kontruksi ini terlaksana atas kerja sama dinas pekerjaan umum tata ruang Polewali Mandardengan balai jasa kontruksi wilayah 6 Makassar,semoga kedepannya kerja sama ini terus di lakukan dan ditingkatkan lagi”, tutur Heriyanti
Sementara itu Asisten III M, Nawir yang mewakili Bupati Polman sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan kegiatan pembekalan uji sertifikasi tenaga kontruksi ini merupakan kegiatan tenaga kerja pada pembangunan infrastruktur nasional dan ini menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia dalam pekerjaan umum,dan perumahan, serta infrastruktur dan yang di dibahas ini harus didukun kesiapan,sumber daya air,peningkatan jalan,penyediaan perumahan,dan pengembangan Kawasan Permukiman,penataan pembangunan, sistem penyediaan air minum,pengelolaan air limba,drainase lingkungan,persampahan,dan pembinaan jasa kontruksi.
“pembangunan Infrastruktur ini membutuhkan jumlah tenaga kontruksi dalam jumlah besar ,sehingga penyiapan tenaga kerja kontruksi yang terlatih,terampil,profesional,dan bersertifikasi adalah tugas kita bersama,tantangan pembinaan jasa kontruksi ke depan yang kita hadapi antara lain,meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.oleh karna itu kata Nawir, harus kerja keras dan bekerja sama dengan pihak terkait serta masyarakat,dan tenaga jasa kontruksi sangat dibutuhkan dalam bentuk pengembangan dalam mendukung infrastruktur pekerjaan pada umumnya”, jelas nya
Kepala Balai wilayah 6 makassar mengatakan,kebijakan pembanguan infrastruktur tahun 2022 yang merupakan pembangunan berkelanjutan dalam masa pandemi Covid-19 sehingga mendorong lisensi logistik.
kegiatan infrastruktur tahun ini diharapkan berbasis masyarakat yang dapat berkontribusi langsung dengan pemulihan ekonomi nasional.
Pada periode thn 2020 sampai 2024 kementrian pekerjaan umum dan perumahan dan padat karya,selain melaksanakan pembangunan nasional di 24 poin prioritas.strategis nasional terus mempercepat penyaluran program padat karya, Tutup nya .(*)