SANDEQ.CO.ID, Mamasa – Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Dalu Agung Darmawan, membuka rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 dengan memberikan pengarahan umum kepada seluruh jajaran pusat dan daerah. Dalam sambutannya, Sekjen menekankan dua hal krusial: pemahaman mendalam terhadap Rencana Strategis (Renstra) serta optimalisasi momentum akhir tahun untuk evaluasi dan persiapan tahun depan.
Rakernas yang berlangsung dari 8 hingga 10 Desember 2025 ini mengusung tema “Transformasi Pelayanan Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik” dan dihadiri oleh 471 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam arahan pembukanya, Dalu Agung Darmawan menginstruksikan agar seluruh jajaran memahami dan mengimplementasikan Renstra yang tertuang dalam Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 12 Tahun 2025.
“Renstra ini tolong dipahami dengan baik karena pertanggungjawaban kinerja di 2025 nanti akan dikembalikan kepada Renstra,” tegasnya di hadapan peserta.
Renstra tersebut, jelas Sekjen, telah dilengkapi dengan 131 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang terbagi dalam tiga bidang: 13 IKK untuk program penataan ruang, 35 IKK untuk pengelolaan pertanahan, dan 83 IKK untuk dukungan manajemen. Ia menegaskan bahwa semua aktivitas harian harus mengacu pada dokumen strategis ini.
“Ini harus dipahami oleh Teman-teman di manajemen, dipelajari agar apa yang dilakukan sehari-hari mengacu pada Renstra,” ujarnya.
Sekjen mendorong agar Rakernas 2025 menjadi sarana konsolidasi dan percepatan penyusunan dokumen Renstra yang lengkap. Secara khusus, ia meminta para Kepala Kanwil BPN dan Kepala Kantah, termasuk di Kabupaten Mamasa, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian indikator kinerja. Beberapa fokus yang disebutkan antara lain percepatan digitalisasi warkah (dokumen) dan perencanaan target hingga tahun 2027.
“Momentum ini sangat penting di penghujung tahun. Pastikan target 2025 dapat dipertanggungjawabkan dan perencanaan 2026 sudah diinisiasi sejak awal sehingga tahun depan tinggal melaksanakan,” pesan Dalu Agung Darmawan.
Dalu Agung Darmawan juga menekankan bahwa kualitas kerja sebuah kantor sangat bergantung pada kepemimpinannya. Ia meminta para pimpinan di tingkat daerah untuk memastikan arah pengelolaan layanan yang jelas, seragam, dan berintegritas.

“Kantor itu mau baik atau tidak sangat bergantung pada manajemennya,” tuturnya.
Dengan pemahaman Renstra yang kuat dan kepemimpinan yang solid, diharapkan kinerja Kementerian ATR/BPN dari tingkat pusat hingga daerah, termasuk di Kabupaten Mamasa, dapat meningkat secara signifikan pada tahun 2025 dan seterusnya. Rakernas 2025 ini diharapkan dapat menjadi pemantik transformasi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sesi pengarahan umum ini dimoderatori oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Deni Santo, dan turut dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.
Sumber: Humas Kantah Mamasa
Editor: Sandeq.co.id
#ATRBPNMamasa #indonesialengkap#atrbpnkinilebihbaik #atrbpnmajudanmodern #MelayaniProfesionalTerpercaya #ATRBPNAntikorupsi












