SANDEQ.CO.ID, Polman – Tumpukan sampah yang mengalir melalui saluran irigasi di Jalan Padi Unggul, Desa Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), kembali menjadi sorotan. Masalah ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak lebih besar, terutama penumpukan sampah di muara yang dapat mengganggu ekosistem dan aktivitas masyarakat pesisir.
Aktivis lingkungan hidup, Muhammad Yusri, angkat bicara menanggapi persoalan ini. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar di bawah kepemimpinan Bupati H. Samsul Mahmud dinilai belum maksimal dalam menangani persoalan sampah. Padahal, isu ini telah menjadi masalah tahunan yang belum juga menemukan solusi konkret.
“Semua daerah memang menghadapi masalah sampah, tapi bukan berarti pemerintah bisa lamban dalam menanganinya. Harus ada tindakan tegas terhadap warga yang masih membuang sampah sembarangan. Sayangnya, ketegasan itu belum terlihat,” tegas Yusri, Selasa, (08/04/2025) saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Ia juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat turut berperan penting dalam mengatasi persoalan ini.
“Ini bukan soal menyalahkan satu pihak. Bisa jadi kita sendiri yang sering menyuarakan isu sampah, tapi ternyata masih membuang sampah tidak pada tempatnya,” ujarnya.
Yusri mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah serius, baik melalui penegakan aturan maupun sosialisasi pengelolaan sampah yang lebih masif. Di sisi lain, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah di saluran air atau area publik.
Dampak dari pembuangan sampah sembarangan ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi menyumbat saluran irigasi dan meningkatkan risiko banjir saat musim hujan. Jika tidak ditangani segera, masalah ini akan terus berulang dan semakin sulit dikendalikan.
Harapannya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan solusi berkelanjutan agar Polewali Mandar terbebas dari persoalan sampah yang mengganggu. (*)
**#PolmanBebasSampah #LingkunganSehat #KolaborasiAtasiSampah**