Respon Bencana di Sulawesi Barat, Mahasiswa Indonesia di Australia Himpun Bantuan

Berita617 Dilihat

Internasional – Peristiwa gempa bumi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat minggu lalu, mendapat perhatian mendalam dari diaspora Indonesia di Wollongong Australia. Ini dibuktikan dengan penggalangan dana yang dilakukan oleh pengurus kepada para anggotanya, yang terdiri atas mahasiswa dan pekerja yang sudah lama menetap di sini.

Wollongong adalah nama sebuah kota kecil yang berada di Negara Bagian New South Wales, sekitar 90 Km dari Kota Sydney sebagai kota terbesar dan menjadi icon utama Negara Australia. Di sini terdapat sebuah universitas yang cukup terkenal yakni University of Wollongong. Sebagian besar mahasiswa asal Indonesia mengambil program doktor dan magister dalam berbagai disiplin ilmu di sini.

Ketua Jamaah Pengajian Illawara (JPI) Wollongong, Saeful A. Tauladani, yang menaungi perkumpulan warga Indonesia di sini, mengatakan bahwa informasi tentang gempa bumi di Sulawesi Barat telah sampai kepada mereka. Baik melalui media sosial maupun media lokal Australia. Sehingga dalam acara pengajian di Kiama Illawara minggu lalu, pengurus berisiniatif menggalang dana untuk membantu meringankan beban bagi korban bencana dimaksud.

“Dana yang sudah terkumpul telah disalurkan ke Sulawesi Barat melalui perwakilan keluarga yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan. Khusus hasil penggalangan dana ini, pengurus dengan sengaja memberikan langsung kepada keluarga korban yang meninggal dunia, baik pada saat bencana terjadi maupun yang meninggal dunia dalam pengungsian”, tandas kandidat doktor dalam bidang perikanan ini.

Sementara itu, sekretaris JPI, Haidir Fitra Siagian, mengatakan terdapat 20 keluarga korban yang meninggal dunia yang telah mendapat santunan. Sebanyak lima belas keluarga berada di Kabupaten Mamuju dan selebihnya berada di Kabupaten Majene. Dana duka cita ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing keluarga korban.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dana yang disumbangkan dapat diterima langsung oleh keluarga korban yang meninggal dunia dan dimanfaatkan sesuai dengan keperluan mereka. Data korban yang meninggal dunia tersebut diperoleh dari hubungan dengan relawan yang mendatangi satu per satu kelurga korban.

“Kepada rekan-rekan relawan yang membantu mencari data tersebut, kami ucapkan terimakasih. Demikian pula kepada relawan yang ada di Makassar yang telah bersedia mentransfer satu per satu ke rekening keluarga korban”, tambah warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini.

Wollongong, 24 Januari 2021
Haidir Fitra Siagian
Sekretaris JPI Wollongong, asal Kabupatyen Gowa Sulawesi Selatan melaporkan dari Wollongong, New South Wales, Australia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *