RDP terkait Data,Jupri Mahmud sebut Disdukcapil tak Update Data

Polman, Sandeq,co.id,– DPRD Polman melalui Komisi I, kembali menggelar Rapat dengar Pendapat (RDP) terkait perihal data anomali Disdukcapil dan SIAK yang terpusat dan data DKB/Agregat dukcapil untuk kepentingan Pemilu dan Pilpres tahun 2024, bertempat ruang aspirasi DPRD Polman Kamis, (31/3/21)

diawali penyampaian dari Kepala Disdukcapil Nasir Adam ia mengatakan sekarang harapan kita bagaimana bisa menggenjot data untuk kepentingan Pemilu dan Pilpres 2024 ini agar bisa maksimal ke depannya.

Saya belum bisa mengatakan berapa jumlah penduduk hari ini, Kita masih mengacu kepada data 6 bulanan, ke depan kita akan melakukan pengecekan kepada setiap puskesmas di setiap kecamatan,” ujar Natsir Adam.

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik Ahmad Gunawan menyampaikan, “Sensus tahun 2020, Jumlah penduduk disampaikan BPS adalah berjumlah 478.534 per September 2020 dan Itu hanya berbeda tipis dari data yang ada di capil, data ini tentunya demi kepentingan dalam rangka menunjang kebutuhan pemilu serta pilkada.” Kata Ahmad Gunawan.

Sementara itu, H. Jupri Mahmud Ketua DPRD Polman yang turut hadir, Pada RDP itu menyampaikan apa yang di sampaikan oleh kadisdukcapil kab. Polman dalam RDP Hari ini sama seperti yang di sampaikan pada RDP yang sebelumnya.

“Kalau saya liat Pak Kadis tidak siap untuk RDP, terkait data saja tidak update. Merujuk pada Penyampaian Anggota DPR RI Komisi II, Ada data sekitar 30 rb, atau data anomali yang di nonaktifkan, dan Kadis Capil tidak bisa memberikan data itu ke kami” Kata Ketua DPRD

Lanjut, Jupri mengatakan,”Kita ingin mengkroscek seperti apa data yang dinonaktifkan, karna ini bisa menjadi pertanyaan, kok Dari 517 rb menjadi 486 rb selanjutnya menjadi pertanyaan kita saat ini seperti apa data yang ada di setiap kecamatan maupun di desa , Mohon pak kadis perhatikan ini.” Tegasnya.

Senada dengan ketua DPRD Polman, Wakil Ketua Komisi I Amir juga mengatakan, “Sudah berapa hari ini kita RDP data masih itu-itu terus, kan menginput data secara online harusnya update juga secara sistem”. Ucap Amir

Jasman anggota Komisi I pada RDP itu mengungkapkan jangan sampai saya memberikan pertanyaan kepada pak kadisdukcapil . Lain di tanyakan lain yang di jawabkan.

“kita inginkan adalah berapa penduduk baru yang sudah tercatat Harusnya RDP hari ini berbeda data dengan RDP sebelumnya Tapi hari ini kok, itu-itu terus datanya, ini sama halnya dengan kita tidak bekerja.” tutur jasman.

Menurut Jasman, “Kalau masalah kependudukan saya menganggap disdukcapil ini agak bingung, di desa saja amburadul kependudukan, Kalau memang kita ingin akurat kependudukan di Polewali Mandar kita serahkan saja ke badan statistik karena semua rumah warga dikunjungi oleh badan statistik.” Pungkasnya.

Pada RDP kali ini di Pimpin ketua Komisi I Lukman didampingi Wakil Ketua Komisi I Amir , serta turut hadir ketua DPRD Polman H. Jupri Mahmud dan sejumlah anggota Komisi I lainnya yang menghadirkan Kepala Disdukcapil Kab. Polman H. Natsir Adam, Kepala badan Statistik Ahmad Gunawan serta Khaeril Anwar Kabid PMD Kab. Polman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *