SANDEQ.CO.ID, Polman – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bekerja sama dengan Dewan Pengurus Masjid Agung Syuhada memperingati Nuzulul Qur’an, yang jatuh pada 17 Ramadan 1446 Hijriyah, Ahad, 16 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Syuhada, dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Polewali Mandar H. Hamdani Hamdi, S.IP, M.Si, jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama, pejabat lingkup Pemkab, serta ratusan jamaah lainnya.
Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Syuhada, Drs. H. Mahyuddin Ibrahim, MM, menyampaikan bahwa masjid ini sangat representatif untuk digunakan dalam peringatan hari besar keagamaan tingkat kabupaten.
Pemkab Polman Ajak Masyarakat Memaknai Nuzulul Qur’an
Dalam sambutannya, Pj Sekda H. Hamdani Hamdi menyampaikan apresiasi atas peringatan Nuzulul Qur’an ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai momen ini dengan dua pendekatan, yakni introspeksi dan introspektif.
“Introspeksi merupakan perenungan dalam mengamalkan kandungan isi Al-Qur’an untuk membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat,” ujar Hamdani.
Selain itu, ia juga memaparkan berbagai program unggulan yang sedang dijalankan oleh Pemkab Polewali Mandar, di antaranya :
- Cegah Stunting
- Sehat Untuk Semua
- Polewali Bebas Sampah
- Beasiswa pendidikan bagi keluarga miskin
- Pengembangan SD dan SMP unggulan di setiap kecamatan
- Penuntasan wajib belajar 9 tahun
- Industrialisasi kakao dan pengembangan UMKM.
- Pembangunan desa dan kelurahan.
Hikmah Nuzulul Qur’an : Kemukjizatan Al-Qur’an
Hikmah Nuzulul Qur’an disampaikan oleh Dr. Aco Musaddad HM, M.Ag, M.Si, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar. Dalam ceramahnya yang bertema “Kemukjizatan Al-Qur’an”, ia menegaskan bahwa siapa pun yang bersentuhan dengan Al-Qur’an akan diangkat statusnya oleh Allah SWT.
Dr. Aco juga menjelaskan bagaimana Al-Qur’an telah dikaji dari aspek ilmu pengetahuan, sehingga banyak ilmuwan Barat yang akhirnya memeluk Islam. Ia mencontohkan beberapa tokoh seperti :
- Jacques Yves Costeau, oceanografer asal Prancis yang menemukan fenomena sungai di dasar laut, yang ternyata sesuai dengan informasi dalam Al-Qur’an.
- Maurice Bucaille, ahli bedah Prancis yang meneliti jasad Fir’aun (Mumi Fir’aun) dan menemukan fakta sesuai dengan isi Al-Qur’an.
- Prof. William Brown, ahli biologi asal Amerika yang juga menemukan kesesuaian antara riset ilmiahnya dengan ayat-ayat Al-Qur’an.
Setelah ceramah, acara ditutup dengan shalat tarawih dan witir yang diikuti oleh seluruh jamaah.
Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Syuhada ini menjadi momentum bagi masyarakat Polewali Mandar untuk semakin meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Laporan : AMR Editor : Admin