Pemerintah Apresiasi 74 Pihak Penggempur Mafia Tanah, Aset Rp23,3 Triliun Diselamatkan

Berita18 Dilihat

SANDEQ.CO.ID, Mamasa – Komitmen pemerintah dalam memberantas kejahatan agraria mendapat sorotan positif. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi memberikan penghargaan kepada 74 pihak yang dinilai berjasa besar dalam pencegahan dan penyelesaian tindak pidana pertanahan sepanjang 2025.

Penghargaan berupa pin emas dan piagam disematkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (03/12/2025). Penerima penghargaan berasal dari jajaran Kementerian ATR/BPN, Kepolisian, Kejaksaan, hingga masyarakat biasa yang berasal dari 21 provinsi di Indonesia.

“Kami terima kasih Bapak/Ibu yang ada di APH (Aparat Penegak Hukum). Moga-moga kolaborasi ini bisa berlangsung dengan seksama. Kami meminta supaya kita terus kontinu berkolaborasi sekaligus kita harus sama-sama tegas,” tegas Menteri Nusron dalam sambutannya.

Apresiasi diberikan dalam tiga kategori berbeda. Kategori pertama adalah Satgas dengan Capaian Melebihi Target Operasi yang diberikan kepada 910 personel. Kategori kedua adalah Masyarakat Berani Melapor yang menghargai keberanian 6 warga. Serta kategori Anugerah Dharma Bakti yang diberikan kepada 2 orang.

Kolaborasi erat antar lembaga ini telah membuahkan hasil yang konkret. Menteri Nusron memaparkan, sepanjang 2025, telah berhasil diselesaikan 90 kasus mafia tanah dari target 107 kasus. Operasi ini juga berhasil menetapkan 185 orang sebagai tersangka.

Yang paling mencolok adalah besarnya aset negara yang berhasil diselamatkan. 14.315 hektare tanah berhasil diamankan dari cengkeraman pelaku kejahatan. Jika dinilai dengan pendekatan Zona Nilai Tanah (ZNT), nilai aset yang diselamatkan tersebut mencapai Rp23,3 triliun.

“Kalau divaluasi, tanah tersebut berdasarkan pendekatan zona nilai tanah (ZNT) nilainya yang diamankan sebanyak Rp23,3 triliun,” ungkap Menteri Nusron.


Acara penghargaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, yang turut menyematkan pin kepada para penerima. Hadir pula Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Suharto, Plt. Wakil Kepala Jaksa Agung Asep Nana Mulyana, Wakil Menteri Hukum Edward Omar Syarief Hiarie, dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Syahardiantono.

Menteri Nusron didampingi oleh Wakil Menteri Agraria/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Iljas Tedjo Prijono, serta Ketua Satgas Anti-Mafia Tanah Hendra Gunawan.

Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat seluruh pihak, termasuk masyarakat di Kabupaten Mamasa, untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menjaga aset tanah negara dari praktik-praktik kejahatan yang merugikan.

Sumber: Humas Kantah Mamasa
Editor: Sandeq.co.id

#ATRBPNMamasa #indonesialengkap#atrbpnkinilebihbaik #atrbpnmajudanmodern #MelayaniProfesionalTerpercaya #ATRBPNAntikorupsi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *