Polewali, SANDEQ.CO.ID – Pasca Pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara calon anggota Bawaslu 6 Kabupaten di Sulawesi Barat, Timsel mendapat banyak sorotan.
Salah satu lembaga yang menyoroti adalah Jaringan Pemantau Pemilih untuk Rakyat [JPPR] Provinsi Sulawesi Barat. Koordinator JPPR Sulawesi Barat, Erwin sangat menyayangkan hasil yang diumumkan oleh timsel. Menurutnya, ada sejumlah nama yang merupakan bagian dari tim sukses yang lolos tahap seleksi.
“Kami sangat menyayangkan kinerja timsel saat ini. Molor pengumuman calon anggota Bawaslu se Sulawesi Barat menjadi celah pemangku kepentingan untuk melakukan manuver, dan ini bisa merongrong integritas timsel dalam menetapkan calon anggota Bawaslu se Sulawesi Barat.” Kata Erwin, Selasa, 1 Agustus 2023.
Pernyataan koordinator JPPR Sulawesi Barat bukan tanpa alasan. Terdapat dua nama yang lolos seleksi hingga 10 besar yang merupakan tim sukses.
“ini terbukti dengan diloloskannya Darmono yang diduga kuat menjadi salah satu tim sukses calon bupati Pasangkayu tahun 2020. Dan Muhammad Asri Samuel adalah koordinator Relawan Milenial Arismunandar.” tegas Erwin.
Dengan lolosnya dua nama ini, JPPR Sulawesi Barat mempertanyakan Integritas timsel Bawaslu. Pihaknya akan meminta pihak Bawaslu RI agar melakukan pencermatan dan peninjauan terhadap independensi dan integritas dari timsel.
“Kami meminta pihak Bawaslu RI untuk melakukan pencermatan dan peninjauan kembali terhadap independensi dan integritas yang dimiliki oleh timsel.” ungkapnya.
“Kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan Sekretaris Nasional terkait langkah-langkah hukum untuk mengawal proses ini.” tutup Sekretaris GP Anshor Provinsi Sulawesi Barat ini.