SANDEQ.CO.ID, Polman – Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang menguji kesabaran dan keikhlasan hati. Salah satu ujian terberat adalah kemampuan untuk memaafkan kesalahan orang lain. Dalam Islam, konsep memaafkan (al-afwu) bukan sekadar tindakan biasa, melainkan sebuah kekuatan yang mampu mengubah hidup seseorang.
Makna Maaf dalam Islam
Kata maaf dalam bahasa Arab disebut Al-Afwu atau Afwan. Imam Syafi’i dalam kitab AR-Risalah menjelaskan bahwa Al-Afwu berarti pemaafan atau pengampunan. Sementara itu, Al-Kafawi mendefinisikan Al-Afwu sebagai sikap tidak menyakiti orang yang berbuat salah, meski kita mampu membalasnya.
Lebih dari itu, Al-Afwu juga bermakna melewatkan kesalahan, membebaskan dari hukuman, serta menghapus kekasaran perilaku. Ini menunjukkan bahwa memaafkan adalah tindakan mulia yang membutuhkan ketulusan dan kekuatan hati.
Dalil tentang Keutamaan Memaafkan
Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memberikan banyak panduan tentang pentingnya memaafkan, di antaranya :
- QS. Ali Imran : 134
“(Yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”
2. QS. Al-A’raf : 199
“Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh.”
3. Hadits Riwayat Al-Anshari
“Orang yang penyantun di antara kalian adalah orang yang bersedia meminta maaf, walaupun ia sanggup membalasnya.”
4. Hadits Riwayat Bukhari dan Ad-Dalami
“Iman yang paling utama adalah sabar dan lapang dada (pemaaf).”
Kekuatan di Balik Memaafkan
Memaafkan bukanlah tanda kelemahan, melainkan bukti kekuatan jiwa. Berikut beberapa manfaat besar dari memberi maaf :
- Mempererat hubungan sosial – Mencegah permusuhan dan memperkuat persaudaraan.
- Menjaga kesehatan mental – Melepaskan beban dendam mengurangi stres dan kecemasan.
- Meningkatkan kualitas hidup – Tidur lebih nyenyak, imunitas tubuh terjaga, dan hati lebih tenang.
- Membangun karakter positif – Menumbuhkan sikap sportif, sopan santun, dan tanggung jawab.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, mari kita latih diri untuk menjadi pribadi yang pemaaf. Sebab, maaf bukan hanya menghapus kesalahan orang lain, tetapi juga membersihkan hati kita sendiri. Sebagaimana pesan Nabi SAW,
“Barangsiapa yang memberi maaf, maka Allah akan memuliakannya.” (HR. Muslim).
Selamat menjalankan ibadah Jum’at penuh berkah. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang mudah memaafkan.
#MotivasiJumat #KekuatanMaaf #HidupBermakna
*Sumber : Kajian Tafsir & Hadits
Bagikan motivasi ini kepada saudara dan teman agar kebaikan terus tersebar!
*Kadis Kominfo SP Polman dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia Polewali Mandar
Editor : Redaksi