Menuju “War On Drugs”, BNNK Polman Laksanakan Rakor Ketahanan Keluarga Anti Narkoba

Berita, Nasional, Politik616 Dilihat

Polman – Badan Narkotika Nasional Kab. Polewali Mandar [BNNK] melaksanakan Rapat Koordinasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dengan tema ” War On Drugs” Menuju Polewali Mandar Bersinar (Bersih Narkoba), 01 April 2021 bertempat di Warkop Visual Jalan Gatot Subroto Kelurahan Madatte, Polewali Mandar.

Acara rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan (Balitbanren) Polewali Mandar Drs H. Darwin Badaruddin, M. Pd dan Muhammad Subair Sunar, S. Pd. I selaku Tenaga Ahli Kemendes RI Prov. Sulbar. Diawali dengan sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional Kab. Polewali Mandar Syabri Syam, S. Pd, M. Si, didampingi Koordinator Seksi Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.

Selaku penyelenggara kegiatan, Syabri Syam menyampaikan bahwa acara rapat koordinasi dihadiri oleh para undangan sekitar 10 orang yang terdiri dari Para Kepala Desa dan Pendamping Desa, Lurah, serta Kepala Lingkungan.

Selain itu disampaikan data Desa bersih narkoba (Bersinar) yang merupakan skala prioritas, terdapat 2 Desa yang sudah berjalan dalam program desa bersinar yakni Desa Batetangnga Kecamatan Binuang dan Desa Rappang Barat Kec. Mapilli untuk pilot project dan program inovasi tahun 2020.

Untuk Tahun 2021, BNNK Polman mengusulkan Desa Bunga-Bunga Kecamatan Matakali dan Kel. Wattang Kec. Polewali sebagai pilot project desa dan kelurahan bersinar. Di samping itu, Desa Barumbung Kec. Matakali berdasarkan inisiatif dari Kepala Desa bersedia untuk menjadi Desa Bersinar melalui program inovasi.

“Program ini telah menjadi bagian penting dalam pembangunan di Indonesia. Pelaksanaanya terintegrasi dengan seluruh kementerian Lembaga di pusat sampai ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Pemerintah Daerah dengan berbagai kompleksitas isu juga  memiliki tanggung jawab seperti juga dituangkan dalam Permendagri nomor 12 tahun 2019 dimana fasilitas Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) menjadi salah satu kebijakan pembanguan di daerah.

Dengan demikian desa menjadi sasaran pembangunan yang sudah saatnya mandiri untuk dapat menyelengggarakan Desa Bersinar dengan legitimasi kuat melalui regulasi baik Peraturan Daerah atau Peraturan lainnya sebagai payung hukum yang mengikat.” Ungkapnya.

Dalam sambutan pembukaan, Kepala BNNK Polman menyampaikan agar rapat koordinasi ini dimanfaatkan dengan baik, menuangkan ide dan inovasi dalam mengatasi masalah rawan penyalahgunaan narkoba yang terjadi. Beliau juga menyampaikan perkembangan desa bersinar di Kabupaten Polewali Mandar yang didukung oleh besarnya kontribusi anggaran dana desa untuk pencegahan narkoba, terutama anggaran untuk sosialisasi pencegahan narkoba di desanya masing-masing. Terakhir beliau berpesan agar para kepala desa dan lurah bisa bersinergi mendeteksi secara dini rentan penyalahgunaan narkoba, serta menyampaikan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayahnya sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan desa bersinar.

Selanjutnya untuk Narasumber dari Kepala Balitbanren, Drs. H. Darwin Badaruddin, dibahas Arah Kebijakan Pembangunan Kab. Polewali Mandar dalam Mendukung Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Pria sepuh lulusan Magister Universitas Negeri Makassar ini menyebut bahwa banyak pijakan aturan yang bisa dijadikan pijakan dalam meramu program ketahanan keluarga anti narkoba di tingkatan desa dan kelurahan. Dalam paparannya, Darwin menyebut bahwa RPJMD Kab Polman 2019-2024 menjabarkan visi Bupati/Wakil Bupati: Polewali Mandar Maju, Rakyat Sejahtera dengan salah satu misinya Peningkatan Taraf Hidup dan Kualitas SDM. Dengan demikian seluruh perangkat pembangunan, mulai dari Desa, Kelurahan berkewajiban dalam mewujudkan hal tersebut dalam bentuk Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.

Sementara Tenaga Ahli Kemendes RI Prov. Sulbar, Muhammad Subair Sunar menyampaikan materi tentang Dukungan Pemerintah Desa/Kel dalam Menyukseskan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Secara umum, mantan Direktur WALHI Sulbar ini menyampaikan bahwa tema tentang Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan inisiasi Desa Bersinar telah dimulai BNN beberapa tahun terakhir. Bahkan l, Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika masuk dalam Program Prioritas Nasional tahun 2020.

“Tahun 2021 memang tidak disebutkan secara tersurat, namun bukan berarti tidak ada. Program ini tetap menjadi prioritas dan bisa disandingkan dengan program lain yang ada di desa. Intinya, upaya kemitraan harus senantiasa digalakkan, termasuk menggerakkan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Sedapat mungkin desa memasukkan poin Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sebagai salah satu program yang diutamakan.”

Plt. Kepala Desa Barumbung pada kesempatan acara tersebut hadir bersama Pendamping Desa menyatakan siap dan memantapkan diri untuk menggagas Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba menuju Desa Barumbung Bersih Narkoba (Bersinar).

Pada kesempatan yang sama, Pendamping Desa Batetangga mengungkapkan bahwa Desa Batetangnga telah menganggarkan kegiatan P4GN Tahun 2020 dari Dana Desa. Untuk tahun 2021, melalui BUMDES, Desa Batetangnga melakukan pencetakan stiker “Bersih Narkoba” yang dibagikan dan ditempel pada kendaraan wisatawan yang berkunjung ke Batetangnga. Hal ini mendapat apresiasi dan respon positif dari kepala BNNK Polman dan seluruh narasumber yang hadir pada acara tersebut.

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *