SANDEQ.CO.ID, Mamasa – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan suntikan semangat dan arahan tegas kepada jajaran di Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (10/12/2025). Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Nusron menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh dan adaptasi cepat menghadapi perubahan zaman agar pelayanan pertanahan tidak “tergilas disrupsi”.
“Kita akan digulung disrupsi kalau tidak bebenah. Tidak ada ruang bagi pelayanan yang lambat, kaku, dan tidak adaptif,” tegas Menteri Nusron di hadapan seluruh staf di Aula Kanwil BPN Kalteng.
Menteri yang didampingi Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik, Rahmat Sahid, itu menjelaskan, perubahan perilaku masyarakat, derasnya arus teknologi, dan tingginya standar pelayanan publik menuntut Kementerian ATR/BPN meninggalkan pola kerja lama. Institusi pertanahan harus bertransformasi menjadi service institution yang responsif, sederhana, bersih, dan modern.
“75-80% tugas kita adalah pelayanan publik. Jika masyarakat dan teknologi berubah cepat, sementara kita stagnan, maka institusi ini akan tertinggal dan kehilangan kepercayaan,” ungkapnya.
Data yang diungkapkan menunjukkan betapa vitalnya peningkatan kapasitas layanan ini. Hingga 5 Desember 2025, total layanan pertanahan nasional telah mencapai 8.370.694. Di Kalteng, Kanwil BPN telah memberikan 76.289 layanan, angka yang meningkat dari periode yang sama tahun 2024 yang sebanyak 71.579 layanan.
Peningkatan ini, menurut Menteri Nusron, menjadi indikator nyata bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat terus bertumbuh. Karenanya, Kementerian ATR/BPN dituntut untuk menjaga ritme transformasi agar seluruh proses pelayanan selaras dengan tuntutan publik yang dinamis.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalteng, Fitriyani Hasibuan, memaparkan capaian kinerja selama 2025. Acara yang dimoderatori langsung oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Shamy Ardian, ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh jajaran BPN, termasuk yang melayani masyarakat Kabupaten Mamasa, untuk memberikan pelayanan prima: cepat, adaptif, dan bebas dari praktik-praktik tidak bersih.
Arahan Menteri Nusron ini menjadi pengingat bagi semua elemen pelayanan pertanahan, dari tingkat provinsi hingga kecamatan, untuk senantiasa berinovasi dan menempatkan kepuasan masyarakat sebagai tujuan utama.
Sumber: Humas Kantah Mamasa
Editor: Sandeq.co.id
#ATRBPNMamasa #indonesialengkap#atrbpnkinilebihbaik #atrbpnmajudanmodern #MelayaniProfesionalTerpercaya #ATRBPNAntikorupsi
