SANDEQ.CO.ID, Polman – Di era digital seperti sekarang, informasi tersebar dengan sangat cepat, termasuk konten keagamaan. Sebagai tokoh agama, mubaligh memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada masyarakat benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan mubaligh dalam menangkal hoaks dan memanfaatkan teknologi untuk dakwah :
1. Memanfaatkan Media Digital dengan Baik
Mubaligh dapat menciptakan konten edukatif dan menarik di berbagai platform digital, seperti artikel, video, atau infografis. Dengan begitu, pesan dakwah yang valid dapat tersampaikan secara efektif.
2. Mengedukasi Masyarakat tentang Literasi Digital
Rendahnya pemahaman literasi digital menjadi salah satu penyebab maraknya hoaks. Mubaligh dapat berperan aktif melalui pengajian, seminar, atau diskusi untuk mengajarkan cara mengenali dan menangkal informasi palsu, serta bekerja sama dengan pakar IT.
3. Menyebarkan Informasi dari Sumber Terpercaya
Sebagaimana pesan Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, setiap informasi harus berdasarkan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Mubaligh wajib memastikan bahwa materi dakwah bersumber dari Al-Qur’an, Hadits, atau ulama yang diakui.
4. Mengajarkan Pentingnya Tabayyun (Verifikasi)
Mubaligh harus menjadi contoh dalam memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Masyarakat juga perlu diedukasi untuk tidak langsung percaya pada berita yang diterima tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.
5. Menjadi Panutan dalam Berkomunikasi
Sebagai figur publik, mubaligh harus memberikan contoh baik dalam berkomunikasi, terutama di media sosial, dengan menjaga etika dan kejujuran.
Peran mubaligh sangat krusial dalam membentuk masyarakat yang cerdas dan religius di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, dakwah dapat lebih efektif sekaligus menjadi tameng bagi masyarakat dari bahaya hoaks.(*)
Disadur dari berbagai sumber
*Kadis Kominfo SP Polewali Mandar dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Polewali Mandar
*#JendelaRamadhan #DakwahDigital #LiterasiDigital #MenangkalHoaks*
