Jendela Ramadhan #15 : Tangan yang Tidak Disentuh Api Neraka

*Oleh : Dr. Aco Musaddad HM, M.Ag., M.Si

SANDEQ.CO.ID, Polman – Pujangga Jawa, Ronggowarsito, pernah meramalkan datangnya sebuah zaman yang disebut Zaman Edan. Menurutnya, era ini ditandai dengan krisis moral dan kesejahteraan, di mana banyak orang menghalalkan segala cara demi memenuhi kepentingan pribadi.

Kondisi ini sudah kita saksikan saat ini. Persaingan ekonomi yang semakin ketat sering kali menggiring manusia untuk mengabaikan nilai-nilai halal dan haram. Rasulullah SAW pun telah mengingatkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Buhari :

“Akan tiba suatu zaman di mana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram.”

Padahal, dalam Islam, bekerja dengan jerih payah yang halal merupakan kemuliaan. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW memberikan penghormatan luar biasa kepada seorang tukang batu yang tangannya melepuh karena bekerja keras mencari nafkah.

Saat itu, Rasulullah SAW baru kembali dari [Perang Tabuk](w) dan melihat seorang tukang batu sedang bekerja di tengah terik matahari. Ketika beliau bertanya, “Mengapa tanganmu seperti ini?” Tukang batu itu menjawab bahwa tangan tersebut menjadi kasar akibat penggunaan palu dan sekop untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Mendengar hal itu, Rasulullah SAW kemudian menggenggam tangan tukang batu tersebut dan menciumnya, seraya bersabda :

“Inilah tangan yang tak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya.”

Hadits ini memberikan pelajaran bahwa tangan yang digunakan untuk bekerja dengan halal dan berada di jalan Allah SWT memiliki kemuliaan yang luar biasa. Rasulullah SAW sendiri memberikan penghormatan dengan mencium tangan seorang pekerja keras yang menjaga diri dari perbuatan haram.

Di tengah zaman yang penuh godaan ini, kisah tersebut menjadi pengingat bagi kita semua agar tetap berpegang teguh pada kejujuran dan keberkahan dalam mencari nafkah. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk mencari rezeki yang halal dan mendapat keberkahan dalam setiap usaha yang kita lakukan. (*)

Disadur dari berbagai sumber

*Kadis Kominfo SP Polewali Mandar & Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Polewali Mandar

Editor : Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *