SANDEQ.CO.ID, Polman – Kisah perjuangan seorang ibu hamil bernama Kurniati (21) asal Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, viral di media sosial setelah ditandu puluhan kilometer akibat buruknya akses jalan di daerahnya.
Kurniati, yang dirujuk dari Puskesmas Tutar, tiba di RSUD Pratama Wonomulyo pada 1 Maret 2025 pukul 23.50 WITA setelah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan. Direktur RSUD Pratama Wonomulyo, dr. Arfah Rahman, menyampaikan bahwa setibanya di rumah sakit, pasien langsung mendapatkan penanganan oleh dokter spesialis kandungan.
“Dari hasil pemeriksaan awal, bayi dalam kandungan diperkirakan mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sehingga pasien harus menjalani observasi selama dua hari untuk memantau perkembangan proses persalinan,” ujar dr. Arah Rahman, Rabu, 5 Maret 2025.
Melihat kondisi pasien, tim medis akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan operasi pada 3 Maret 2025 demi keselamatan ibu dan bayi. Operasi berjalan lancar, dan Alhamdulillah, ibu serta bayinya lahir dalam keadaan sehat. Setelah menjalani perawatan intensif, pada 5 Maret 2025, Kurniati dan bayinya akhirnya diperbolehkan pulang.
“Alhamdulillah, sudah ibu kurniati sudah melahirkan, kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan sehat, Setelah menjalani perawatan intensif, pada 5 Maret 2025, Kurniati dan bayinya akhirnya diperbolehkan pulang. “lanjutnya.
Kisah perjuangannya yang harus melewati medan sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan ini pun menjadi sorotan banyak pihak, terutama terkait kondisi infrastruktur di daerah terpencil.
Peristiwa ini kembali membuka mata masyarakat dan pemerintah akan pentingnya akses jalan yang layak bagi masyarakat pedesaan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan layanan kesehatan darurat. (*)
Laporan : AMR Editor :Admin