Polewali Mandar, SANDEQ.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan kompetensi generasi muda, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menggelar pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar pada tanggal 9-16 Oktober 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya pemasaran digital serta membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam mengelola bisnis secara digital.
Beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi strategi pemasaran digital, pengelolaan media sosial, pembuatan konten menarik, serta optimasi website.
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka dan meningkatkan daya saing produk lokal di era digital.
Selain itu, secara spesifik, Pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar ini bertujuan untuk :
- Memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya pemasaran digital;
- Menerapkan pengetahuan dan keterampilan sebagai sarana komunikasi dalam memasarkan merek dan produk melalui media sosial.
- Mengoptimalkan komunikasi pemasaran digital yang telah dilakukan;
- Meningkatkan kepuasan dan posisi perusahaan atau usaha di pasar;
- Memberikan peluang kerja freelance, seperti copyright, design, situs web Atau Konten kreator;
- Melahirkan entrepreneur muda melalui bisnis digital di Polewali Mandar serta memperkenalkan produk Polewali Mandar di dunia luas [dalam dan luar negeri].
Plt. Kepala Dinas Polewali Mandar, Dr. Aco Musaddad HM, M.Ag.,M.Si, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan UMKM di daerah.
“Dengan menguasai teknologi digital, para pelaku UMKM diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan,” ujar Dr. Aco Musaddad, Senin, 14 Oktober 2024.
Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar ini juga menyampaikan bahwa Pelatihan ini akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan materi yang lebih padat lagi.
“Pelatihan ini tentu akan berlanjut tahun 2025 yakni Pelatihan Pemasaran Digital. Hal ini dilakukan karena saat ini kita berada pada era 4.0 yang serba menggunakan teknologi.” terang Aco Musaddad.
