SANDEQ.CO.ID, Polman – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Polewali Mandar menggelar rapat koordinasi penguatan Kampung KB tingkat Kabupaten, Rabu (9/4/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan Kampung KB secara konvergen dan terintegrasi, mencakup analisis situasi, penentuan prioritas, perencanaan, hingga monitoring dan evaluasi.
Acara yang berlangsung di (lokasi) tersebut dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda), para staf ahli, asisten, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menyukseskan berbagai program pendukung Kampung KB.
“Banyak program yang bisa menjadi solusi masalah saat ini jika dilaksanakan dengan baik, seperti Genting (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Mencegah Stunting), Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak), GATE (Gerakan Ayah Teladan), AI-SuperApp Keluarga Indonesia, dan Sidaya (Lansia Berdaya),” ujarnya.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar, DR. Drg. Hj. Sriharni, menekankan pentingnya peran aktif seluruh OPD untuk mencapai tujuan Kampung KB.
“Tahun 2024, kami berhasil meraih juara 1 Lomba Kampung KB tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Desa Padang Timur, Kecamatan Campalagian. Keberhasilan ini harus terus ditingkatkan dengan dukungan semua pihak,” paparnya.
Narasumber lainnya, DR. Hj. Agusnia Hasan Sulur, memaparkan strategi penguatan kolaborasi antar-OPD, meliputi :
- – Koordinasi yang efektif
- Penyusunan program terpadu
- Pengelolaan sumber daya bersama
- Pemantauan dan evaluasi secara kolektif
Sementara itu, dr. Hj. A. Emy Purnama, Sekretaris Dinas P2KBP3A yang bertindak sebagai moderator, menekankan perlunya diskusi lebih lanjut tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD agar kolaborasi lebih terarah dan efektif.
“Kita perlu diskusi lebih lanjut tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing OPD agar kolaborasi lebih terarah dan efektif.” tegasnya.
Sebelum menutup acara, Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar mengingatkan agar kegiatan ini tidak sekadar seremonial. “Ini harus menjadi wadah diskusi produktif untuk menyelesaikan masalah secara nyata,” tegasnya.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan pelaksanaan Kampung KB di Kabupaten Polewali Mandar semakin terintegrasi dan berdampak positif bagi masyarakat. (rls/ep)
Editor : Redaksi