Polman, SANDEQ.CO.ID – Curah hujan yang sangat tinggi akhir – akhir ini mengakibatkan beberapa daerah di Polewali Mandar terendam banjir dan mengalami longsor.
Menurut Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Kabupaten Polewali Mandar, Andi Affandi Rahman, ST., M. Si, cuaca ekstrim akan berlangsung hingga bulan Desember sehingga pihaknya meminta warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai, di lereng gunung, dan pesisir laut agar selalu waspada.
“Berdasarkan data BMKG, cuaca ekstrim ini akan berlangsung hingga Desember. Sehingga kami meminta kepada warga yang berada di sekitar bantaran sungai, lereng gunung dan pesisir laut agar selalu waspada dan bersiap evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi kondisi yang membahayakan.” Kata Affandi, Senin, 17 Oktober 2022.
Untuk beberapa daerah yang saat ini rawan bencana longsor dan banjir, BPBD Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan upaya pemantauan rutin.
“Upaya pemantauan terus kami lakukan pada daerah rawan longsor dan banjir dengan terus melakukan komunikasi aktif kepada seluruh camat di Group WA.” lanjut Affandi.
Affandi menambahkan bahwa sampai saat ini, Tim POTENSI SAR yang terdiri dari TNI/ POLRI, BASARNAS, BPBD, PMI, TAGANA, Pemerintah dan Masyarakat setempat terus melakukan pencarian 1 orang korban, warga Desa Kalimbua yang hanyut terseret arus sungai pada hari Sabtu, [15/10/2022].
“Tim BPBD sampai hari ini terus melakukan pencarian korban. Untuk pusat informasi, kami tempatkan di Kantor Desa Riso dan Desa Kalimbua.” tutup mantan camat Mapilli ini.