Calon Jamaah Haji Polewali Mandar Ikuti Manasik Perdana Jelang Keberangkatan 2025

SANDEQ.CO.ID, Polman – Menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 1446 H/2025 M yang dijadwalkan pada Mei mendatang, sebanyak 493 CJH Kabupaten Polewali Mandar mengikuti kegiatan Manasik Haji Perdana 2025 pada Selasa (26/2/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar ini berlangsung di Masjid Agung Syuhada.

Melansir dari laman Kanwil Kemenag Sulbar, Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Barat H. Adnan Nota, Kepala Kemenag Polewali Mandar H. Imran K. Kesa, serta Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Ahmad Barambangy. Turut hadir perwakilan Pemda setempat, termasuk Kabag Kesra, Asisten I, serta jajaran Kemenag Polman dan Tim Kerja Haji Daerah 2025.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sulbar H. Adnan Nota menekankan pentingnya kedisiplinan selama proses manasik sebagai bekal ibadah di Tanah Suci.

“Apa yang dilatih di sini harus diterapkan di Mekkah dan Madinah. Ketertiban dalam menjalani setiap rangkaian ibadah haji sangat menentukan kelancaran perjalanan spiritual ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan jemaah untuk menghindari pakaian mencolok saat berangkat maupun pulang.

“Sebagai simbol kesucian dan kesederhanaan, kita sepakat menggunakan gamis putih sebagai seragam CJH Polewali Mandar,” tambahnya.

Kepala Kemenag Polewali Mandar, H. Imran K. Kesa, mengapresiasi antusiasme peserta dan mendorong mereka mengikuti manasik dengan serius.

“Kemandirian jemaah sangat krusial. Di Tanah Suci, mereka harus siap beradaptasi dan saling membantu di tengah kerumunan jutaan umat Muslim dari berbagai negara,” jelasnya.

Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, menegaskan bahwa manasik haji adalah bagian vital dari pembekalan spiritual dan teknis.

“Ini bukan sekadar simulasi, tapi persiapan lahir-batin untuk menyempurnakan rukun Islam kelima. Kami berharap seluruh jemaah kembali sebagai haji yang mabrur,” tuturnya.

Selama manasik, CJH dilatih praktik thawaf, sa’i, wuquf, hingga lempar jumrah dengan panduan petugas Kemenag dan pemandu haji. Peserta juga dibekali materi kesehatan, manajemen perjalanan, dan protokol keamanan.

Dengan digelarnya manasik perdana ini, Kemenag Polman berharap jemaah semakin matang dalam persiapan fisik, mental, dan pengetahuan sebelum berangkat ke Arab Saudi. (rls)

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *