Polman, SANDEQ.CO.ID – Wakil Bupati Polewali Mandar, HM. Natsir Rahmat membuka secara resmi Focus Group Discussion [FGD] yang diselenggarakan oleh Tim Poster Jago dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pola Kantor Bupati Polewali Mandar ini menghadirkan peserta kurang lebih 100 orang yang terdiri dari beberapa OPD terkait, Seluruh Camat dan Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, HM. Natsir Rahmat mengapresiasi adanya Poster Jago dan menyampaikan bahwa dibutuhkan peran seluruh masyarakat Polewali Mandar untuk percepatan penurunan angka stunting di Polewali Mandar.
“Saya sangat mengapresiasi adanya Poster Jago. Dan ini tugas kita semua, makanya dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat agar stunting cepat diturunkan angkanya.” kata Natsir Rahmat, Kamis, (21/7/2022).
Wakil Bupati 2 periode ini
juga mengatakan bahwa tim Satgas Penanganan Stunting telah melakukan Mini Lokakarya di 16 Kecamatan untuk melakukan penyuluhan terkait masalah stunting.
“Kami sudah mengunjungi 16 Kecamatan untuk melakukan penyuluhan terkait masalah stunting.” tambahnya.

Di tempat yang sama, Reformer Poster Jago, dr. Hj. A. Emy Purnama, MMR., DPDK mengatakan bahwa kegiatan FGD yang dilakukan bertujuan untuk menggali gagasan apa yang akan dituangkan ke dalam program Poster Jago pada saat Launching.
“FGD hari ini bertujuan untuk menggali gagasan dari beberapa Stakeholder yang akan dimasukkan ke dalam program POSTER JAGO pada saat Launching.” Kata Kabid Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar ini.

Istri dari DR. Aco Musaddad ini juga menjelaskan bahwa POSTER JAGO adalah Posyandu Terintegrasi menuju generasi berdaya saing global. Fokus utamanya adalah bagaimana melakukan percepatan penurunan stunting di Polewali Mandar.
“Poster Jago adalah Posyandu Terintegrasi menuju generasi berdaya saing global dan fokus pada percepatan penurunan angka stunting di Polewali Mandar.” tambahnya.
Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan RI, Propinsi Sulawesi Barat menempati posisi secara Nasional terkait data stunting dan Polewali Mandar peringkat pertama di Sulawesi Barat.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta FGD melakukan penanda tanganan komitmen bersama sebagai dukungan penanggulangan stunting di Kabupaten Polewali Mandar.