Mamuju – Dalam rangka peningkatan produktivitas, rantai pasok dan ketahanan pangan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, PT. Super Tani Indonesia melalui Program Agro Inovasi Super Tani Indonesia menginisiasi program ketahanan pangan bersama FP2S Sulbar pada kegiatan tanam perdana porang yang berlokasi di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Kamis [28/10/2021].
Dalam kegiatan ini, hadir pula Komisi IV DPR-RI, Dr. H. Suhardi Duka, MM, Pemerintah Kabupaten Mamuju yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju, Komisaris Utama PT. Super Tani Indonesia, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, PT. Bank Sulselbar KCU Mamuju, Offtaker PT. Bio Maraja Nusantara, PT. Alfatih Porang Indonesia serta seluruh stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya, DR. H.Suhardi Duka, M.M menyampaikan harapannya agar petani bisa bersinergi dengan semua pihak agar petani bisa meningkatkan hasil pertanian mereka dengan pemakaian teknologi pertanian yang tepat.
“kegiatan kita di mamuju khususnya disektor pertanian, petani harus bersinergi visi demi kemampuan untuk memilih tanaman yang tepat, kerjasama yang benar karena fasilitas semua ada,kami komisi IV DPR RI mengalokasikan khusus 50 triliun KUR pertanian melalui Bank yang ada di Kabupaten Mamuju seperti Bank BPD.” Kata pria yang akrab disapa SDK ini.
Dalam kesempatan ini juga, SDK menyampaikan keprihatinannya karena banyaknya komoditas pertanian yang masih diimpor dari luar negeri.
“Indonesia saat ini masih banyak yang impor karena kita tidak mampu menyediakan didalam negeri seperti jagung, kedelai, bawang putih, daging.” ungkap mantan Bupati Mamuju dua periode ini.
Di tempat yang sama, Komisaris Utama PT. Super Tani Indonesia, Andi Unru Mario berharap agar para petani bisa membangun sinergitas dengan PT. Super Tani Indonesia dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
“konsep produksi para petani agar bernilai produktif, kemampuan membangun sinergitas antara pupuk Super Tani dengan semua Stack Holder demi maju dan suksesnya para Petani sampai ke tingkat nilai jual yang bernilai ekonomis tinggi yang nantinya akan berdampak pada peningkatan penghasilan perkapita masyarakat person to person yang kaya degan potensi pertaniannya.” terang Andi Unru Mario.

Selain melakukan penanaman porang secara perdana, DR. H. Suhardi Duka, MM didampingi Komisaris Utama PT. Super Tani Indonesia juga menyerahkan pupuk Super Tani kepada petani.