POLMAN, SANDEQ.CO.ID,– Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian Perkebunan nomor 347/kpts/01,210/6/2003 tentang pengelolaan balai benih pangan dan hortikultura,kebun benih hortikultura (KBH) Polman adalah sebuah lembaga pemerintah dibawa pengawasan balai benih pangan hortikultura(BBTPH) Wilayah Provinsi Sulbar
Kepala balai benih tanaman pangan hortikultura Nasruddin menuturkan tugas pokok dan fungsi perbenihan menyediakan benih sumber adalah benih yang bisa ditanam kembali dimasyarakat,dan ada beberapa kelas bibit dalam bentuk benih pokok atau benih sebar.dan benih pokok adalah yang dikembang biakkan masyarakat,
“Jadi bila dikasih Masyarakat tidak perlu lagi membeli bibit,tinggal dikembangkan saja dan sabar adalah hanya satu kali saja semuanya sama,seperti mangga,durian,serta sayuran,setelah dikasih ke masyarakat tidak lagi dikembangkan,terkecuali dalam hal pemurnian,maksudnya benih Sebar aturannya hanya waktu 1 kali saja,itupun kalau disepakati oleh badan pemeriksa(pengawas) itu bisa dijadikan bibit kembali itu kalau disepakati oleh pemeriksa, jelas Nasruddin Selasa Senin 30 Oktober 2023
kasi Produksi M,Arsyad menambahkan bahwa mememprogramkan instalasi kebun benih (IKB) yang titik lahannya di Polewali ada dua titik yakni di kecamatan Luyo batu panga dan di Pucceda wonomulyo sedangkan titik di Mamasa ada di Minake semua luas lahannya sama,dan tetap berjalan sesuai dengan tupoksi dan memaksimalkan tenaga tehnis walaupun personil sangat terbatas,Ujar M Arsyad
Lanjutnya, keberadaan siswa SMK Lambanan Mamasa sudah jelang dua bulan berjalan,sudah beberapa kegiatan termasuk program pokok beberapa tahun,ini yang dilakukan yaitu pengembangan perbanyakan bibit mangga dan jeruk serta alpukat namun targetnya kita maksimalkan sudah mencapai 50% dan beberapa permasalahan yang tentunya kita selalu berkordinasi dgn pusat terkait dgn program yang sdh berjalan dgn program2 yang menjadi tanggung jawab kita.
Dibalai benih horti ini,termasuk pemanfaatan lahan disekitar kantor balai benih dan beberapa titik wilayah yang terus kita kontrol dalam hal tehnis termasuk yang ada dihorti begitu pula balai benih pangan di lantora dan beberapa wilayah daerah kec.luyo(batu panga)wonomulyo(pucceda)dan diwilayah mamasa(minake) semuanya memiliki lahan yang sama dan semuanya berjalan dgn baik sebab kita meminimalisir,dan memaksimalkan tanaman sayuran yang jangka pendek supaya kita mampu memaksimalkan dalam bentuk target PAD kita,papar Arsyad.
Arsyad mengurai,sehubungan lahan yang ada dikec.luyo kab.Polewali mandar yang tadinya lokasi lahan tidur,kini disulap menjadi lahan percontohan dan sangat diharapkan untuk menopang hasil pendapatan daerah,yang dikembangkan adalah bawang yang tadinya diuji coba(experiment) kini berhasil dan terbukti hasil panennya sudah 2 kali hasilnya sangat memuaskan tinggal kita men PPgontrol dan mengevaluasi untuk meningkatkan daya saing sesuai dengan program BBTPH serta kerja keras kita,disamping juga tanaman induk durian menjadi primadona bagi kita semua sebagai kebun destinasi wisata buah kedepannya insa allah.Lap Andi Sukri.