Apes! Harga merekot, Cabe malah diserang Hama

Polewali, Sandeq.co.id,– Sungguh Malang Nasib yang menimpa para petani cabe di Polman tepatnya di Dusun Tandakan baru Kelurahan Amassangan dan Dusun Lemo Baru Desa kuajang kecamatan Binuang, pasalnya ditengah lonjakan harga Cabe yang seyogyanya membawa keberuntungan bagi para petani cabe justru Apes lantaran tanaman Cabe di Dua desa dan kelurahan di Binuang ini diserang Hama Patek yang membuat tanaman petani ini gagal Panen.

Para petani ini hanya bisa pasrah, meratapi tanaman Cabe mereka terkena serangan hama. Meski telah melakukan berbagai cara namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

“Saya sudah coba berbagi macam Cara mengatasinya sudah 7 macam pupuk dipake. Tapi tidak ada yang mempan,” Ucap Habil salah satu petani cabe di dusun Tandakan Jumat 18 Maret 2022 kemarin.

Tanaman Petani Cabe yang gagal panen asal dusun Tandakan,ini
Diperkirakan, mencapai puluhan hektar. Jenis cabai yang ditanam pun beragam, mulai cabai merah besar, hingga cabe rawit jenis cakra.

“Hampir Semua tanaman Cabe Milik petani ditandakan ini diserang penyakit patek yang membuat cabai menghitam dan mengering hingga ke batang. Hal itupun mengakibatkan kami mengalami kerugian yang cukup besar.

Panen sebelumnya saya biasa dapat sampai 57 kilo trus panen selanjutnya turun lagi 30 kilo dan kemarin kita mau panen lagi hanya bisa ambil 7 kilo karena penyakit yang menyerang jadi kita gagal panen,” terang Habil.

Mewakili petani Yang lainnya Habil,berharap, ada perhatian dari pemerintah.dalam mengatasi masalah yang dialami para petani cabai.

Gagal panen tak hanya menimpa para petani Cabe diTandakan, kejadian serupa juga dirasakan petani Cabe besar di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang dengan serangan hama yang sama, “ini juga diserang Hama Batang dan buahnya menghitam seperti hangus dibakar api sehingga membuat buahnya rusak dan tanaman Mati hingga akhirnya hasil panen sangat berkurang dan Petani mengalami kerugian,”tutur petani yang biasa disapa Puaq.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *