Akper Mappaodang Gelar simulasi penanganan bencana di laut

Polewali, Sandeq.co.id,– Perguruan Tinggi Akademi keperawatan ( Akper) Mappaodang Makassar Sulsel menggelar simulasi Disaster Nursing atau Penanggulangan Bencana di laut bertempat di Pantai Bahari kelurahan Polewali kecamatan Polewali Minggu 20 Maret 2022.

Hadir dalam simulasi tersebut, Personel dan Kepala Pelaksana ( Kalaksa) BPBD Polman, Personel PMI, Tim SAR Polman,TNI POLRI, serta puluhan Mahasiswa Akper di bidang forensik yang terlibat langsung dalam Simulasi.

Direktur Akper Mappaodang Makassar AKP,Dardin menyampaikan bahwa tujuan dari simulasi ini untuk melatih kecakapan seluruh Mahasiswa/wi Akper jurusan Forensik menangani langsung korban kecelakaan massal

“Akper Mappaodang memiliki spesifikasi Keperawatan Forensik Dimana sekian bulan sekian semester Mahasiswa ini diajari bagaimana keperawatan forensik, sehingga Akper ini Hadir menggelar simulasi sebagai Praktek dilapangan ketika terjadi bencana
Nah,ketika kita menghadapi bencana baik alam maupun yang disebabkan manusia disini semua stakeholder harus Hadir bersama sama untuk menangani korban bencana tersebut,”Ujar Direktur Akper Mappaodang Makassar AKP Dardin.

Simulasi yang digelar dipantai bahari ini mengisahkan Sebuah Kapal yang tenggelam Diperairan Polewali mandar, Provinsi Sulbar musibah tersebut menyebabkan 4 korban meninggal Dunia dan 5 orang korban Luka,Dalam proses pencarian Korban, ada yang ditemukan terapung di laut dan ada juga yang ditemukan di pesisir pantai Bahari Polman, tim SAR bersama regu penolong lainnya langsung melakukan evakuasi korban keposko Ante Mortem untuk dilakukan identifikasi.

Kepala BPBD Polman, Andi Afandi Rahman mengucap terima kasih kepada Akper Mappaodang atas inisiasi menggelar Simulasi i dalam hal upaya pencegahan bencana di laut.ini merupakan kerjasama yang baik Antara Stakeholder, sehingga kita harapkan kegiatan ini dapat ditumbuhkan karena ini adalah upaya kolaborasi dan kebersamaan semua pihak.

” ini adalah upaya bersama selain itu ini juga merupakan amanat UU 24 tentang mitigasi bencana ,dan upaya kita bagaimana melakukan upaya pencegahan semoga kedepannya kolaborasi dan kebersamaan ini tetap bisa berlanjut,”harapnya

Spesialis Forensik Polda Sulbar AKBP,DR.dr,Maul mengatakan simulasi ini merupakan latihan bersifat terpadu yang melibatkan beberapa stakeholder Tim disaster Vikting Indentifikacion ( DVI) identifikasi korban bencana Massal “jadi peran penting DVI dalam hal penanganan korban bencana harus memang selalu terlibat dan sering latihan,saya kira apa yang dilakukan Akper Mappaodang hal yang sangat bagus sehingga kedepannya semoga dapat sinergi dan ditingkatkan latihannya,ujarnya **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *