Polman – Nasib tragis dialami dua remaja putri asal Kabupaten Polewali Mandar. Kedua remaja itu tewas tenggelam di Sungai Mandar, Desa Sepabatu Kecamatan Tinambung, Kamis, [15/4/2021] sekira pukul 13:30 wita.
Seperti diketahui, dua remaja putri tenggelam saat mendatangi sungai untuk bermain. Korban diketahui bernama Ulfiah (13 tahun) dan Aulia (11 tahun). Kedua korban berasal dari Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung. Saat proses pencarian kedua korban dilakukan, petugas kepolisian dan warga setempat menggunakan alat seadanya.
Korban pertama yang ditemukan bernama Ulfiah. Ia ditemukan, pada pukul 16:39 wita, sekira 50 meter dari tempatnya tenggelam. Sejam kemudian, sekira pukul 17:30 wita, korban kedua bernama Aulia berhasil ditemukan warga, hanya berjarak sekira 20 meter dari lokasinya tenggelam.
Proses penemuan dan evakuasi kedua korban, disambut jerit tangis histeris keluarga dan warga, yang menunggu di sisi sungai.
Kapolsek Tinambung IPTU Rustam Gani menuturkan, sebelumnya kedua korban diketahui mendatangi sungai Mandar, bersama sejumlah temannya untuk bermain,
“Informasi tujuh orang berteman, yang dua langsung turun loncat ke sungai. Setelah melihat temannya (kedua korban) mengayunkan tangan seperti tenggelam, akhirnya temannya yang lima orang langsung pulang, lari mencari bantuan di masyarakat,” kata Rustam kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis sore (15/04/2021).
Rustam menduga, kedua korban tenggelam lantaran tidak bisa berenang. Apalagi sungai tempat kedua korban tenggelam diketahui cukup dalam,
“Tidak bisa berenang, diperkirakan tidak bisa berenang, informasi masyarakat kondisi sungai dalam dan penuh lumpur,” jelasnya.
Salah satu warga setempat Hasbi mengungkapkan, sungai tempat kedua korban tenggelam, sering didatangi warga khususnya anak-anak dan remaja untuk mandi sembari bermain,
“Sering-sering banyak yang mandi di sini tapi tidak tau siapa. Pokoknya tiap hari banyak anak-anak mandi di sini,” pungkasnya.
Setelah ditemukan, kedua remaja putri ini langsung dievakuasi. Selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.