Mamuju, SANDEQ.CO.ID – Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat kembali melakukan peningkatan kapasitas relawan (Capacity Building) Muhammadiyah tingkat Sulbar di Aula Balai Karantina Dispertan Sulbar, Kecamatan Kalukku. Selasa, (15/2/2024).
Sebelumnya, kegiatan berlangsung setelah pembukaan pada hari Senin, 14 Februari 2022 dan akan berakhir 18 Februari 2022 mendatang. Kegiatan ini menghadirkan 2 orang narasumber dari PP MDMC dan diikuti 22 peserta yang terdiri dari 6 Kabupaten di Sulawesi Barat serta 4 dari Kabupaten Gowa Dan Enrekang Sulawesi Selatan.
Program Manager ERWES II (Emergency Response in West Sulawesi), Huda mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan Kaji Kebutuhan dan Data Informasi ini diharapkan Relawan MDMC Sulbar semakin cakap dalam melakukan kajian ketika penanggulangan.
“Kajian awal, kebutuhan dan mendalami yang dilakukan dapat menjadi data dalam melaksanakan rencana operasi penanggulangan bencana dan dapat disajikan menjadi informasi yang mudah didapat oleh masyarakat.” Ungkapnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Ketua MDMC Sulawesi Barat, Rusli, SE mengungkapkan bahwa pelatihan ini secara khusus dilakukan untuk relawan Muhammadiyah tingkat Sulawesi Barat untuk mempersiapkan kapasitas relawan dalam menghadapi bencana alam yang akan terjadi, sehingga MDMC selalu siaga ketika suatu saat ada bencana alam yang terjadi baik lokal maupun nasional.
“Pelatihan ini secara khusus dilakukan untuk relawan Muhammadiyah tingkat Sulawesi Barat untuk mempersiapkan kapasitas relawan dalam menghadapi bencana alam yang akan terjadi, sehingga kita selalu siaga ketika suatu saat ada bencana alam yang terjadi baik lokal maupun nasional dan ini sudah keempat kalinya kami melakukan pelatihan.” tutup Rusli.
- Laporan : Irwan
- Editor : Admin