“kita mengecam tindakan barbar seperti ini, dan kami berharap kepolisian segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas motif pembunuhan ini.” kata Alauddin, Sabtu, [22/8/2020].
Polman – Pembunuhan terhadap Demas Laira [28], salah seorang wartawan media online di Mamuju Tengah mengundang banyak reaksi dari berbagai pihak. Pembunuhan yang membuat dunia jurnalistik berduka ini, juga dikecam oleh Pemuda Muhammadiyah Polman.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Polman, Alauddin mengecam kejadian ini, dan berharap semua pihak tergerak untuk menuntut kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.
“kita mengecam tindakan barbar seperti ini, dan kami berharap kepolisian segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas motif pembunuhan ini.” kata Alauddin, Sabtu, [22/8/2020].
Dia menjelaskan, pembunuhan terhadap Demas Laira sangat bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia.
“jelas ini bertentangan dengan konstitusi negara kita sebagai negara hukum dan kita harus melihat kasus ini secara menyeluruh tanpa melihat Demas sebagai jurnalis.” lanjutnya.
Demas Laira adalah jurnalis dari media online sulawesion.com yang seminggu sebelum dibunuh banyak mengangkat kasus terkait jalan desa yang ada di kabupaten Mamuju tengah. Sehingga, banyak pihak yang mengecam kasus pembunuhan ini. Sampai berita ini dimuat, Demas Laira dikabarkan mendapat 8 tusukan di bagian dada.
Reporter : am
