Polman Genjot Transformasi Digital Menuju Smart City : Ini Peluang dan Tantangannya

Oleh : DR. Aco Musaddad.HM [Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Polewali Mandar]

SANDEQ.CO.ID, Polewali – Kabupaten Polewali Mandar (Polman) semakin serius mengakselerasi transformasi digital menuju Smart City. Konsep kota cerdas ini dinilai mampu menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui integrasi teknologi dalam tata kelola pemerintahan.

Smart City : Konsep yang Membawa Perubahan

DR. Aco Musaddad.HM menjelaskan, Smart City bukan sekadar wacana, melainkan sebuah ekosistem perkotaan yang memadukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menciptakan :
– Layanan publik yang efisien
– Lingkungan berkelanjutan
– Pertumbuhan ekonomi inklusif

5 Pilar Smart City :

  1. Smart Technology
    Pemanfaatan IoT, sensor pintar, dan big data analytics untuk memantau transportasi, energi, dan layanan publik.
  2. Smart Governance
    Sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
  3. Smart Environment
    Pengelolaan sampah berbasis TPST3R dan rencana penggunaan teknologi ramah lingkungan.
  4. Smart Society
    Peningkatan literasi digital dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
  5. Smart Economy
    Digitalisasi UMKM dan penguatan ekosistem bisnis berbasis teknologi.

Meski progres terlihat, Polman masih menghadapi sejumlah kendala :

  • Infrastruktur digital yang belum merata (masih ada 33 desa blankspot)
  • Anggaran terbatas untuk implementasi teknologi mutakhir
  • Resistensi budaya terhadap perubahan sistem digital
  • Kerentanan keamanan siber dan perlindungan data warga

Beberapa pencapaian yang telah diraih :

  • Nilai SPBE 3.88 (2024) – Tertinggi se-Indonesia Timur kategori kabupaten
  • Aplikasi Halo ASSAMI (rilis 2025) untuk layanan aduan terintegrasi.
  • Digitalisasi layanan pendidikan, kesehatan, kependudukan sebagian besar telah menggunakan sistem berbasis teknologi
  • TPST3R beroperasi dengan rencana ekspansi teknologi pengolahan sampah
  • Dan layanan publik lainnya, yang tersebar di hampir semua OPD.

Roadmap 2025-2029 :

  • Penyelesaian blank spot melalui kolaborasi pemkab-provinsi-pusat
  • Penguatan data center dan sistem keamanan siber
  • Pelatihan massal SDM bidang digital untuk ASN dan masyarakat
  • Integrasi seluruh layanan publik dalam platform tunggal

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan akademisi, pelaku usaha, dan komunitas teknologi,” tegas Aco Musaddad.

Polman kini menjajaki kerja sama dengan :

  • PT Telkom untuk perluasan jaringan fiber optik
  • Kampus lokal dalam pengembangan talenta digital
  • Startup untuk solusi inovatif perkotaan

Peringatan untuk Calon Investor

Pelaku usaha diingatkan untuk mempertimbangkan :
⚠ Kesiapan infrastruktur pendukung
⚠ Regulasi yang masih berkembang
⚠ Potensi pasar masyarakat yang sedang bertransformasi.

Tentu saja, konsep Smart City memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak terutama dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Kementerian Komdigi dan sektor lainnya.

#PolmanDigital #SmartCityGoals #MandalBermartabat

Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *