SANDEQ.CO.ID, Polman – Polemik antara Rani Zamala dan dr. Asrul yang sempat viral akhirnya menemui titik terang setelah keduanya melakukan mediasi dengan pendampingan Direktur RS Pratama Wonomulyo, dr. Arfah Rahman, Selasa, 18 Maret 2025. Pertemuan yang berlangsung pada malam ini dihadiri oleh Rani bersama orang tuanya serta dr. Asrul, yang sebelumnya muncul dalam video yang beredar luas di media sosial.
Dalam pernyataannya, Rani Zamala mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut berjalan dengan baik dan penuh kebesaran hati. Baik dirinya maupun dr. Asrul saling menyadari bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan.
“Kami sama-sama menyadari bahwa kami hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. Beliau juga dengan kebesaran hati meminta maaf kepada saya dan orang tua saya,” ungkap Rani.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ingin peristiwa ini berdampak negatif bagi siapapun. Rani pun meminta maaf atas unggahannya sebelumnya yang mungkin telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Kita sama-sama banyak belajar dari kejadian ini. Saya juga meminta maaf jika apa yang saya bagikan sebelumnya membuat gaduh dan memberikan informasi yang tidak menyenangkan. Saya hanya manusia biasa yang diselimuti rasa emosi, dan saya juga tidak menginginkan hal ini terjadi,” tambahnya.
Rani juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Manajemen RSUD Wonomulyo Pratama, terutama kepada dr. Ali dan dr. Arfah, yang telah memfasilitasi proses mediasi hingga menemukan jalan damai.
Sebagai penutup, Rani mengutip ayat dari Al-Qur’an, QS. Az-Zumar : 53, yang mengingatkan tentang luasnya rahmat dan ampunan Allah bagi hamba-Nya.
Dengan adanya penyelesaian ini, diharapkan polemik yang sempat ramai di media sosial dapat berakhir dengan baik dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.(*)
Sumber : FB RANI Zamala Editor : Admin