Mamuju – PT. Super Tani Indonesia selaku Fasilitator besama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Cabang Utama Mamuju, sebagai koordinator pembiayaan petani swadaya, melakukan komitmen bersama dalam bentuk perjanjian kerja sama sebagai upaya mewujudkan petani Keren yang Maju, Mandiri dan Modern secara khusus di kabupaten Mamuju. Konsep korporasi pertanian dalam program Agro Inovasi Super Tani Indonesia sebagai implementasi Peraturan Menteri Pertanian RI, tentang Fasilitasi Kredit Usaha Rakyat Sektor PERTANIAN.
Koordinator Fasilitator Provinsi Sulawesi Barat yang juga Direktur PT. Super Tani Indonesia Abd. Wahab, S.Sos mengatakan, konsep korporasi pertanian ini diharapkan menjadi solusi dari masalah pada petani dimulai dengan menerapkan pola budidaya teknologi pertanian sehingga hasil produksi meningkat, menggunakan benih yang unggul, pupuk berkualitas, produk herbisida/insektisida dari pabrikan yang terkemuka, pembinaan dalam bentuk sekolah lapang, pengawasan oleh Babinsa sebagai salah satu tanggung jawab di bidang ketahanan pangan. Analisa usaha tani yang terbukti mampu menekan biaya cost petani disaat yang sama meningkatkan hasil panen produksi, yang kedua masalah petani adalah minimnya modal kerja karena itu dalam program ini skema pembiayaan melalui Fasiltas KUR dari BPD SulSelBar dengan bunga 6% pertahun dibayarkan setiap pasca panen.
“konsep korporasi yang kami tawarkan diharapkan mampu menjadi solusi bagi petani. Mulai dari penerapan pola budidaya teknologi pertanian, pengawasan hingga penyertaan modal berbentuk KUR kepada petani.” kata Wahab.

Komitmen perbankan mendekatkan serta memudahkan pelayanan ke masyarakat petani sehingga petani tidak perlu datang ke bank untuk melakukan permohonan cukup dengan menyampaikan ke poktannya masing-masing. Yang terakhir problem petani hari ini adalah kepastian pasar karena itu dalam program ini kita sudah siapkan perusahaan mitra petani sebagai penyerap bahkan jaminan harga bersaing.
Program ini adalah upaya realisasi KUR yang di gagas oleh Direktur PT. Super Tani Indonesia sebagai Suplayer Pupuk demi menjamin ketersediaan kebutuhan pupuk para petani.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Mamuju, Hj. Sutinah Suhardi, SH., M. Si, Komisaris Utama PT. Super Tani Indonesia, Andi Unru Mario, M.Si, Vertikal Kementan RI, Kepala BPTP Sulbar. Turut disaksikan juga Kadis Pertanian TPHP Mamuju, Kepala Dinas PMD, Dandim 1418, Direktur PT. Amory Multi Quality [AMQ] sebagai perusahaan suplayer saprodi, Korporasi PT. Jafpa Comfeed Indonesia dalam hal ini Direktur PT.Agung Prawita, Pimpinan PT.Jasa Asuransi Indonesia, Konstra Tani, Para PPL, Pendamping swadaya sebagai Formulator.
Dalam sambutannya, Bupati Mamuju, Sutina Suhardi,SH,M.Si, menyampaikan harapannya kepada petani dengan adanya kerjasama ini.
“Harapan besar kita kedepan dengan adanya kerja sama tersebut pertanian komoditi jagung sebanyak 10.000 Hektar “Petani Keren” yang Menjadi Tagline Pemerintah Kabupaten Mamuju, menjadi langkah awal demi memudahkan masyarakat Petani dalam hal mendapatkan kebutuhan petani baik saprodi, ataupun modal kerja.” kata Sutinah.
“Semoga Kehadiran Pupuk Super Tani Pada Program Agro Inovasi Super Tani Indonesia dapat membantu petani demi Suksesnya Program Pemerintah Kabupaten Mamuju di bidang Pertanian.” Tutup Putri Sulung Dr. Suhardi Duka ini.