JENDELA RAMADHAN #6 : Cegah Stunting Adalah Perintah Agama !

Oleh : Dr. Aco Musaddad HM, M.Ag., M.Si*

SANDEQ.CO.ID, Polman – Dalam ajaran Islam, generasi masa depan atau anak keturunan mendapat perhatian penting, baik dalam firman Allah SWT maupun hadis Rasulullah SAW. Islam menekankan persiapan generasi yang sehat, cerdas, dan religius. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi sebuah keharusan, karena stunting berpotensi merusak kualitas generasi penerus.

Menurut Kementerian Kesehatan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka panjang. Anak yang mengalami stunting cenderung bertubuh lebih kecil, lebih pendek dari anak seusianya, serta memiliki risiko gangguan kecerdasan. Jika tidak ditangani dengan serius, dampaknya akan menghambat perkembangan bangsa di masa depan.

Ketua [Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof. Dr. Amany Lubis, dalam Workshop Stunting “Keluarga Sehat Islami dalam Membentuk Generasi Kuat Sejahtera” di IPB Convention Center tahun 2022, menjelaskan bahwa pencegahan stunting sudah diatur dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surat An-Nisa : ayat 9 :

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

Prof. Amany Lubis juga menegaskan bahwa salah satu penyebab utama stunting adalah perkawinan anak, yaitu pernikahan di bawah usia 19 tahun, karena organ reproduksi belum siap sepenuhnya.

Pencegahan Stunting: Perintah Agama dan Negara

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dalam peluncuran Program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan di Bantul menegaskan bahwa pencegahan stunting bukan hanya perintah negara, tetapi juga perintah agama. Menurut beliau, menyiapkan generasi terbaik adalah tanggung jawab bersama, dan Islam sudah memberikan panduan dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas.

Menurut Lailatisy Syarifah dalam kajiannya “Tuntunan Rasulullah untuk Menyiapkan Generasi Masa Depan“, ada tiga fase penting dalam menyiapkan generasi unggul :

1. Fase Pemilihan Pasangan

Pemilihan pasangan adalah langkah awal dalam menyiapkan generasi yang berkualitas. Rasulullah SAW bersabda :

“Jangan kamu mengawini perempuan karena kecantikannya, karena kecantikan itu mungkin akan menjerumuskan kamu pada kerendahan budi. Jangan pula mengawininya karena kekayaannya, sebab kekayaan itu mungkin akan menariknya kepada perbuatan yang tidak pantas. Tetapi kawinilah perempuan atas dasar pertimbangan kekuatan agamanya.”[HR. Ibnu Majah].

2. Fase Pra-Kelahiran

Setelah memilih pasangan yang sesuai, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan calon anak sebelum lahir. Rasulullah SAW memberikan tuntunan agar pasangan membaca doa sebelum berhubungan suami-istri, agar anak yang lahir terhindar dari gangguan setan :

“Dengan nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.”[HR. Bukhari].

3. Fase Pertumbuhan Menuju Kedewasaan

Fase ini sangat krusial dalam pembentukan karakter dan kualitas generasi penerus. Islam menekankan beberapa hak anak yang harus dipenuhi, di antaranya :

  • Hak Identitas (Nasab) : Menjamin status dan asal-usul anak.
  • Hak Hidup : Memberikan perlindungan sejak dalam kandungan.
  • Hak Pengasuhan : Memberikan gizi dan perawatan terbaik.
  • Hak Pendidikan : Memberikan ilmu yang bermanfaat, baik dunia maupun akhirat.

Kesimpulan

Mencegah stunting bukan sekadar program kesehatan, tetapi juga bagian dari ajaran Islam. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan religius. Dengan memahami dan menerapkan ajaran Rasulullah dalam menyiapkan keturunan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan agama.

Mari bersama cegah stunting demi generasi yang lebih berkualitas !(*)

*Kepala Dinas Kominfo SP Polewali Mandar dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Polewali Mandar.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *