Polman, SANDEQ.CO.ID – Guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana dan kebakaran, UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali menggelar pelatihan lanjutan bersama Basarnas Posko Polman.
Setelah sebelumnya melaksanakan latihan bersama dengan Tagana (25/07) dan pelatihan vertical rescue (12/08), kali ini seluruh Komandan Regu (Danru), Wakil Komandan Regu (Wadanru), ASDN Damkar serta perwakilan dari setiap regu Damkar Polman mendapatkan materi dan praktik penggunaan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA).
Pelatihan yang berlangsung di Ruang Aula UPTD Damkar Polman pada Rabu, 29 Agustus 2025, dimulai sejak selesainya waktu ibadah Shalat Jum’at.
Tim Basarnas yang baru saja kembali dari Mamuju setelah melakukan pengisian ulang tabung oksigen SCBA, langsung menuju markas Damkar Polman untuk memberikan materi.
Dalam pelatihan ini, petugas Basarnas, yang sebelumnya juga menjadi instruktur untuk materi vertical rescue, menjelaskan secara detail setiap bagian dari SCBA, mulai dari backpack, silinder/tabung, hingga facemask.
Mereka juga mempraktikkan cara pemeriksaan dan penggunaan alat yang benar, termasuk cara menghitung durasi kerja yang aman.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Polman, Imran, S.IP., M.M., turut serta dalam membersamai dari awal hingga akhir, menyatakan pentingnya pelatihan ini.
“Pelatihan SCBA ini sangat krusial bagi keselamatan petugas kami. Dengan memahami cara kerja dan penggunaan yang benar, kami dapat menekan risiko saat bertugas di area yang terkontaminasi atau kekurangan oksigen,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan (Basarnas Unit Posko) Polman, Devis Weken (Rescuer Terampil), menegaskan komitmen Basarnas dalam mendukung peningkatan kapasitas Damkar Polman.
“Kolaborasi ini adalah wujud sinergi antarlembaga dalam menjaga keselamatan masyarakat. Kesiapsiagaan petugas di lapangan sangat bergantung pada penguasaan alat dan pengetahuan yang memadai. Pelatihan SCBA ini adalah salah satu langkah nyata untuk memastikan hal tersebut,” katanya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UPTD Damkar Polman untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan seluruh personelnya.
Seluruh kesiapsiagaan ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Polman, H. Samsul Mahmud, yang akrab disapa Aji Assul, dalam menciptakan Kabupaten Polewali Mandar yang tanggap bencana dan aman bagi seluruh warganya (Visi Pelayanan Masyarakat).
Kegiatan pelatihan berakhir pukul 16.45 WITA, dengan seluruh peserta telah menguasai materi dan praktik penggunaan SCBA.
Kolaborasi antara Damkar Polman dan Basarnas Posko Polman diharapkan akan terus berlanjut untuk menciptakan tim penanggulangan bencana yang semakin andal dan profesional.(*)
Sumber : UPTD Damkar Polman
