Tak Terima Petani Ditindas, KAMMI Polman Geruduk Kantor DPRD

Politik278 Dilihat

Polewali – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia [KAMMI] Polewali Mandar menggelar aksi demo bersama beberapa kelompok tani P3AI di Gedung DPRD Polman, Selasa, [24/8/2020].

Dalam tuntutannya, massa mendesak pihak DPRD Polman untuk memanggil pihak Balai, Dinas PU, Dinas PMD dan TPM serta pihak terkait untuk menjelaskan adanya dugaan penyelewengan daftar kelompok penerima Program Percepatan Peningkatan Tataguna Air Irigasi [P3AI] di beberapa Desa di Kabupaten Polman.

“kami meminta kepada DPRD untuk segera memanggil pihak Balai, Dinas PU, Dinas PMD dan TPM serta pihak yang terkait untuk menjelaskan dugaan penyelewengan program P3AI.” kata Zulkifli dalam orasinya, Korlap Aksi yang juga Ketua KAMMI Mandar Raya.

Zulkifli juga menuntut agar Tim Pendamping Desa [TPM] yang dibentuk balai tidak melakukan intervensi dan penggantian kelompok P3AI tanpa melalui juknis yang telah ditetapkan oleh kementerian PUPR.

“Kami juga menuntut agar TPM tidak melakukan intervensi dan seenaknya mengganti kelompok tanpa melalui mekanisme yang telah ditetapkan dalam juknis.” lanjut Mahasiswa asal Mampie ini.

Hal senada disampaikan oleh Mustari, Ketua Kelompok tani P3AI yang merasa dirugikan. Dirinya mengklaim, pengusulan awal ke pusat adalah kelompoknya namun ketika program turu kelompoknya diganti.

“Kami sangat kecewa karena kami yng mengusulkan ke pusat tapi setelah anggaran turun tiba-tiba kelompok kami diganti. Dan ini tidak sesuai dengan juknis” kata mustari, Ketua kelompok P3AI Bersatu dari kelurahan darma.

Hal ini juga dikeluhkan oleh Kepala Desa Paku, Syarifuddin Latu. Dirinya juga kaget karena tidak ada musyawarah sebelumnya terkait penggantian kelompok P3AI. Bahkan ia menegaskan TPM tidak pernah berkoordinasi dengan dirinya.

“Saya tidak pernah Musyawarah dan saya tidak pernah bertemu TPM. Padahal sudah ada kelompok yang mengusulkan sejak awal. Jelas kami kaget dengan adanya pergantian.”ungkap Syarifuddin.

Aksi massa diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Polman, Hamzah Syamsuddin dari fraksi Gerindra. Dalam sambutannya di ruang fraksi Gerindra, Hamzah menyampaikan pihaknya akan memanggil pihak terkait dalam RDP bersama KAMMI dan kelompok P3AI yang merasa dirugikan.

“InsyaaAllah hari jum’at kita akan mengusahakan memanggil semua pihak yang terkait dalam RDP termasuk balai.” kata Hamzah.

Hamzah juga menyayangkan adanya kejadian seperti ini yang berhubungan dengan petani.

“Saya ini anak petani dan saya terpilih karena Petani,,, jadi tentu ini sangat kami sayangkan dan pasti akan kami kawal masalah ini.” tegas Hamzah.

Reporter : am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *