POLMAN, SANDEQ.CO.ID,– Sejak beroperasinya Stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) yang berada di lingkungan pasar baru kelurahan Lantora kecamatan Polewali, warga Masyarakat kampung nelayan merasa Sangat terbantu dengan hadirnya SPBN yang difasilitasi oleh Dinas kelautan dan perikanan ( DKP) itu,
Dengan beroperasinya SPBN itu warga masyarakat nelayan tidak perlu antri lagi di SPBU untuk mendapatkan BBM jenis solar tersebut untuk mengoperasikan mesin para nelayan tangkap ini.
Pengelola SPBN Suharto menuturkan, SPBN yang dikelolanya itu berkapasitas 8 ribu liter, yang melayani kurang lebih 30 unit kapal milik nelayan tangkap ikan yang berada di wilayah pesisir kabupaten Polman,kata dia dengan kapasitas tangki yang ada hanya mampu menampung sebanyak 8 ribu liter BBM jenis solar, sebab Armada dari Pertamina memberikan BBM solar hanya 8 ribu liter,
Menurut dia untuk memenuhi kebutuhan nelayan tangkap yang ada di wilayah Polman tidak cukup kalau hanya 8 ribu liter karena Armada datang itu hanya 1 kali seminggu, sementara kebutuhan nelayan itu setiap hari.
“Sebetulnya 8 ribu liter solar ini belum mampu mencukupi Semua kebutuhan nelayan kita, apalagi datangnya Armada hanya 1 kali seminggu, sehingga untuk mensiasati itu terpaksa kita bagi cukup saja,1kapal nelayan kita kasi jatah 30 liter sebanyak 10 jerigen dengan pemakaian 3 hari, itupun tidak cukup apalagi pemakaian nelayan itu malam malam,”jelas Suharto yang ditemui di lokasi SPBN Jumat 2 September 2022.
Ia berharap Pasca kenaikan harga BBM ini Pertamina dapat menambah pasokan BBM di SPBN agar kebutuhan nelayan dapat terpenuhi minimal jatah yang seminggu sekali ditambah menjadi 2 atau 3 kali seminggu, harapnya.
Salah satu warga nelayan yang juga pemilik perahu tangkap ikan Sopian mengaku sejak hadirnya SPBN ini ia bersama dengan nelayan yang lainnya merasa sangat terbantu sebab dirinya tidak perlu capek-capek lagi mengantri di SPBU untuk mendapatkan solar,”Alhamdulillah setidaknya dapat mengurangi energi dan kelelahan saat mengantri,apalagi di SPBU itu bukan cuma kita yang dilayani ada banyak kendaraan lain termasuk truk dan kendaraan lainnya juga dilayani sehingga kita berharap SPBN ini tetap dapat beroperasi dengan lancar dan kalau bisa pasokan dari Pertamina juga ditambah”ucap Sopian.
Kepala bidang perikanan tangkap Alam Gustamin berharap para nelayan tidak monopoli mendapatkan BBM solar,”kita bersyukur dengan adanya SPBN karena bisa membantu kebutuhan nelayan dalam memperoleh BBM jenis solar tanpa harus antri di SPBU, semoga saja SPBN tetap dapat beroperasi dengan jangka yang lama.tuturnya **