Silaturahmi ke Ketua MUI Polman, Zainal Abidin dinilai Layak Pimpin Polman

Serangkaian Kunjungan Pak Uztad sapaan akrab Zainal Abidin tersebut didampingi oleh dua tokoh agama terkemuka yakni Agussalim dan Gazali Patonangi, yang merupakan aktivis dakwah regional Asia Pasifik,

Dalam kunjungannya itu Zainal Abidin bertemu dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren.

Dukungan pun mengalir kepada Zainal Abidin yang memiliki hajat ingin memajukan daerah Polewali Mandar. Dengan kesiapannya Maju sebagai 02 pada Pikada Polman 2024 mendatang.

Pertemuan dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren ini juga membahas sejumlah program diantaranya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kunjungan Pak Uztad ke sejumlah pesantren hari ini diawali di pesantren Jarejeq Pambusuang di Tinambung, yang dipimpin oleh K.H. Sahid juga merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Polman.

Kemudian Pesantren Al-Mujahadah di Panyampa, Campagian, yang diasuh oleh Andi Alif Ibrahim, selanjutnya menyisir sejumlah pesantren lainnya di wilayah Polman.

Terakhir rombongan Zainal Abidin silaturahmi ke Imam Masjid Kerajaan Balanipa, Imam Burhan yang berada di Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung.

Sebelumnya, beberapa lalu Zainal Abidin juga melakukan kunjungan di Pesantren Hasan Yamani Campalagian dan Pesantren Al Ikhlas Lampoko.

K.H. Sahid, pimpinan Pesantren Jarejeq Pambusuang, menegaskan pentingnya keterlibatan orang yang paham seluk-beluk agama dalam dunia politik dan sebagai pemimpin suatu daerah.

“Memang dibutuhkan seorang yang mengerti dan tahu tentang persoalan keagamaan untuk terlibat dalam politik dan pantas menjadi sosok pemimpin, juga dituntut mampu memutuskan keputusan yang bijak”. Kata KH. Sahid.

Menurutnya, untuk hal itu ada pada Zainal Abidin sehingga layak untuk  memimpin suatu daerah,

“untuk hal itu ada pada Zainal Abidin sehingga layak untuk memimpin suatu daerah,” Lanjutnya.

Senada dengan itu, Andi Alif Ibrahim Wadhimatul Pesantren Al-Mujahadah menyatakan dukungannya.

“Kami mendukung siapa saja calon Wakil Bupati Polman ke depan, asalkan saat menjabat, serius dalam perbaikan Polman,” ungkapnya.

Sementara itu, Zainal Abidin menyatakan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah.

“Pesantren adalah pusat pendidikan dan pembinaan karakter yang sangat penting. Dengan dukungan dan kolaborasi dari pesantren, kita dapat mewujudkan Polman yang lebih maju dan berdaya saing,” ujarnya.

Zainal Abidin, dengan misi “Arah Baru Polman” berkomitmen untuk membawa perubahan positif melalui program-program inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter santri di Polman.

Ditambahinya, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar pesantren, mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Polman.

Zainal Abidin merupakan kandidat calon Wakil Bupati Polman untuk periode 2024-2029 dari Partai Gelora. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Zainal Abidin bertekad untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Polman melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif dengan slogan Arah baru Polman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *