Bahkan, Khalid mengatakan bahwa para pendemo dalam tuntutannya mengangkat isu yang tidak ada kaitannya dengan amanah yang ia emban. Dirinya pun meyakini, aksi demo ini hanya dilakukan oleh kelompok yang tidak senang dengan pemerintahan Desa Barumbung yang semakin baik.
Polman – Menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh beberapa warga Desa Barumbung Kecamatan Matakali yg tergabung dalam Aliansi Peduli Barumbung, Pjs. Kepala Desa Barumbung, Abdul Khalid Mawardi melakukan klarifikasi terkait tuntutan para pendemo.
Bahkan, Khalid mengatakan bahwa para pendemo dalam tuntutannya mengangkat isu yang tidak ada kaitannya dengan amanah yang ia emban. Dirinya pun meyakini, aksi demo ini hanya dilakukan oleh kelompok yang tidak senang dengan pemerintahan Desa Barumbung yang semakin baik.
Masih menurut Khalid, pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum karena dianggap mencemarkan nama baik.
Berikut klarifikasi yang dikirim kepada redaksi sandeq.co.id :
Menanggapi tuntutan yg diajukan,
- Ttg pengalihan p3a, TDK ada penggantian Krn TDK ada nama kelompok p3a yg DTG tapi berputar pada DI dan balai menyerahkan sepenuhnya kpd kepala desa utk memusyawahkan pelaksananya didesa..
- Dana covid, TDK ada dijuknis penganggaran utk honor penjaga, tp semua biaya mulai dr pengadaan portal sampai makan minumnya semua dibiayai oleh dana covid penyemprotan dsb
- Penerima BLT smua prosesnya jelas Krn ada relawan dan BPD yg jd mitra didalam penetapannya dan semua trbayarkan.
4.dana BUMDES TDK ada penganggaran THN 2020.. tp sy menyelamatkan dana BUMDES sebanyak 20 juta dan semua trsimpan baik dan akan diserahkan kepada pengurus BUMDES yg br maw dibentuk..
5.dana sertifikat tanah semua peruntukannya jelas utk membiayai semua proses mulai dr membiayai makan minum penguran tanah, honor panitia dan biaya pembelian materai yg sama sekali TDK ada kita bebankan kepada warga dan semua disiapkan oleh pemerintah desa biaya Parto dsb, pembayarannya 250 RB persertifikat, bayar 2 kali 100 ribu diawal, dan sisanya 150 RB PD saat sertifikat sdh terbit - Uang masjid ni persoalan pribadi kejadiannya THN 2018 TDK ada sangkut paut dengan pemerintah desa..
- Kalo ada yg pernah sy pungut biaya pengurusan jual beli tanah sampai 5 persen suruh ketemu saya orgnya, ni hanya issu yg dikembangkan org yg TDK senang melihat pemerintahan Barumbung yg semakin membaik..
Klo tuduhan ni TDK benar sy akan tuntut balik pencemaran nama baik saya.. semua akan diproses sesuai hukum yg berlaku..
Yg demo cmn 2 org warga Barumbung selebihnya org2nya sy nda kenal..
Editor : admin