Topoyo, SANDEQ.CO.ID – Dinas Pariwisata Propinsi Sulawesi Barat menggelar Forum OPD Bidang Kepariwisataan Tingkat Propinsi Sulawesi Barat. Acara tersebut dilaksanakan mulai tanggal 25-26 Januari 2023 di Topoyo Mamuju Tengah.
Acara Forum Kepariwisataan Tingkat Propinsi ini dihadiri Para Kepala Dinas Pariwisata se_Propinsi Sulawesi Barat. Turut hadiri sebagai pemateri, Kepala Bappeda Sulawesi Barat, DR. Junda Malulana, Kepala BPS Sulawesi Barat dan Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Hj. Darmawati, S.Pi, MM.
Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata Sulawesi Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk mensinergikan Program Pariwisata Propinsi dan Kabupaten.
“Kita menggelar FGD OPD ini untuk mensinergikan program-program Kepariwisataan baik di propinsi maupun ditingkat Kabupaten.” kata Hj. Darmawati.
Dalam panel Kepala Dinas Pariwisata se_Sulawesi Barat, Plt. Kadis Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar, DR. Aco Musaddad.HM mengatakan sebaiknya penanganan Kepariwisataan di Sulawesi Barat fokus pada potensi daerah masing-masing yang selama ini sudah berjalan, sehingga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar mengusulkan, Supaya Propinsi dapat mendukung gagasan dari Kabupaten.
“sebaiknya penanganan Kepariwisataan di Sulawesi Barat fokus pada potensi daerah masing-masing yang selama ini sudah berjalan, sehingga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar mengusulkan, Supaya Propinsi dapat mendukung gagasan dari Kabupaten.” kata Dr. Aco.
Mantan Kabag PROKOPI Pemkab Polman ini juga menyampaikan usulannya agar Polewali Mandar bisa dijadikan sebagai kota Festival dan Sport Tourism.
“Polewali Mandar mengusulkan supaya Pemprop Sulbar dapat menjadikan Kabupaten Polewali Mandar sebagai KOTA FESTIVAL dan SPORT TOURISM. Dengan indikator, banyaknya jumlah festival yang telah digelar di Polman mulai dari Festival level kampung hingga internasional. Terkait Sport Tourism, Kabupaten memiliki sarana olahraga terlengkap di Sulbar dan telah menggelar Sport Tourism beberapa tahun terakhir ini mulai dari Funbike, AIM Track, Off Road, pacuan kuda yang menghadirkan peserta dari berbagai propinsi.” tambahnya.
“Kabupaten lainnya pun sebaiknya mengusulkan yang disesuaikan daerah masing-masing. Jika hal ini dilakukan dengan mengeluarkan Perbup dan Pergub dengan penetapan tersebut dapat memudahkan penganggaran kegiatan tersebut tidak fokus pada APBD Propinsi dan Kabupaten, bahkan memudahkan mendapatkan anggaran dari APBN dan pihak lainnya. Kemudian dampak ekonominya kepada masyarakat akan meningkat.” tutup Ketua PSTI Kabupaten Polewali Mandar ini.