Tawalian, SANDEQ.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Mamasa, bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Mamasa, hari ini menggelar seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mamasa untuk periode 2024-2029. Acara yang berlangsung di Aula Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mamasa ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan berlangsung dengan lancar. (Selasa, 13/8/24)
Proses seleksi ini diikuti oleh 13 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam berkontribusi pada pengelolaan zakat di daerah ini. Para peserta harus melalui serangkaian tes, yang terdiri dari seleksi tertulis dan wawancara, untuk menguji kompetensi dan integritas mereka sebagai calon pimpinan Baznas.
Dalam sambutannya, H. Samsu Marlin, selaku Ketua Panitia Seleksi dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemda Mamasa, mengungkapkan harapannya agar proses seleksi ini dapat menghasilkan pemimpin Baznas yang berintegritas dan mampu membawa kemajuan dalam pengelolaan zakat di Kabupaten Mamasa.
“Kami berharap calon yang terpilih nantinya dapat menjalankan tugas dengan amanah dan profesional sesuai regulasi zakat, sehingga Baznas dapat berfungsi secara optimal dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar H. Samsu Marlin.
H. Usama Majid, Kasubbag TU Kementerian Agama Mamasa, yang juga bertindak sebagai panitia seleksi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
“Pengelolaan zakat yang baik dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial di Kabupaten Mamasa. Oleh karena itu, kami mencari pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan manajerial yang baik tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk memajukan Baznas,” jelas H. Usama Majid.
Sementara itu, Abdul Hafid, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamasa, yang turut serta dalam proses seleksi, menambahkan bahwa aspek spiritual dan kejujuran juga menjadi fokus dalam seleksi ini.
“Sebagai lembaga yang mengelola dana umat, Baznas harus dipimpin oleh orang-orang yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kejujuran yang tinggi,” kata Abdul Hafid.
Seleksi ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, dengan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan akan dilakukan pada akhir bulan ini. Pimpinan Baznas terpilih akan diharapkan untuk segera bekerja keras dalam meningkatkan pengelolaan dan distribusi zakat di Kabupaten Mamasa, guna mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan adanya seleksi yang transparan dan kompetitif ini, Pemerintah Kabupaten Mamasa dan Kementerian Agama Mamasa berharap dapat membangun kepercayaan publik terhadap Baznas dan memastikan dana zakat dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan umat.
#fyp #zakat #baznas #IPARI #moderasiberagama #penyuluh #haji #kemenagmamasa #mamasahebat #busurmamasa #janganlupabahagia #avatar043
