Polman, SANDEQ.CO.ID – Mantan Bupati Polman dua periode, H. Andi Ibrahim Masdar, melalui ketua tim relawan, Muhammad Syahid, mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur Sulawesi Barat ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Sulawesi Barat. (Sabtu, 11/05/24)
Proses pengembalian formulir tersebut dilakukan di Jl. Budaya Kantor DPC PKB Polman, dihadiri oleh Sekretaris LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) DPW PKB Sulbar, Surgawan Askary.
Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, pengembalian formulir pendaftaran tersebut menjadi tonggak awal bagi perjalanan politik H. Andi Ibrahim Masdar dalam meraih amanah untuk memimpin Sulawesi Barat ke depan. Dalam keterangannya, Muhammad Syahid menyampaikan bahwa langkah ini merupakan manifestasi dari komitmen dan keseriusan H. Andi Ibrahim Masdar serta tim relawannya untuk berkontribusi dalam pembangunan Sulawesi Barat.
“Saya dengan ini mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bentuk keseriusan AIM untuk memajukan Sulawesi Barat melalui kepemimpinan yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Syahid di tengah sorak sorai para pendukung yang hadir.
Sementara itu, Sekretaris LPP DPW PKB Sulbar, Surgawan Askary, menyambut baik langkah yang diambil oleh H. Andi Ibrahim Masdar dan tim relawannya. Ia menyatakan bahwa partainya siap untuk menjalankan proses seleksi dan evaluasi terhadap calon-calon yang mendaftar, dengan harapan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Sulawesi Barat menuju arah yang lebih baik.
“Kami akan memastikan bahwa setiap calon yang mendaftar akan melalui proses seleksi yang ketat demi memastikan bahwa Sulawesi Barat akan dipimpin oleh pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk kesejahteraan rakyat,” ungkap Surgawan Askary.
Pengembalian formulir pendaftaran tersebut menjadi awal dari perjalanan panjang menuju pesta demokrasi yang akan digelar dalam waktu dekat di Sulawesi Barat. Diharapkan, proses ini akan berlangsung dengan lancar dan penuh kejujuran, serta menghasilkan pemimpin yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Barat.