POLMAN, SANDEQ.CO.ID – Komandan Kodim 1402/Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan,S.Sos, menekankan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah.
Hal tersebut disampaikan Dandim, Letkol Sabar Panjaitan saat melakukan kunjungan kerja di Koramil 1402-01/Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar. Jum’at (4/8/2023).
Saat ini musim kemarau sedang berlangsung dan sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga ini perlu diantisipasi sejak dini terutama wilayah pegunungan agar masyarakat diimbau tetap berhati-hati.
“Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan,” Ungkap Lulusan Akmil 2003 Itu.
kunjungan kerja, Lanjut dikatakan mantan Danyon Zipur 8 SMG itu, merupakan tugas yang harus dilaksanakan agar cepat beradaptasi sehingga bisa bekerja dengan baik ke depan.
Dihadapan tamu undangan yang dihadiri forkopimcam di wilayah Koramil Polewali, Perwira berpangkat melati dua itu mengingatkan agar sinergitas yang sudah terbangun dengan baik agar dipelihara dan ditingkatkan di wilayah tugasnya, tidak hanya slogan belaka, namun nyata dalam berbuat untuk masyarakat di bidangnya masing-masing.
“Tugas kita berbeda namun semua bermuara kepada pengabdian kepada masyarakat, Itulah pentingnya sinergitas atau kolaborasi di lapangan,” Bebernya.
Sesuai perintah harian Kasad, Profesionalisme prajurit tentu harus ditingkatkan selaku prajurit kewilayahan untuk kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Ketahanan pangan, Penurunan angka stunting, Merupakan bagian dari tugas aparat kewilayahan untuk mengatasi kesulitan rakyat,” jelas Dandim.
Menurutnya, Menurunkan kemiskinan, Angka Stunting, meskipun pemerintah daerah selaku leading sector namun selaku prajurit kewilayahan menjadi tugas kita untuk mendukung.
Netralitas TNI pada pemilihan umum tahun 2024 juga kembali ditekankan Dandim kepada prajurit.
“Saya ingatkan kepada seluruh prajurit TNI untuk menjaga netralitas TNI dalam pemilu 2024,” Tegasnya.
Dandim juga menekankan seluruh aset TNI tidak diperbolehkan untuk digunakan untuk kampanye politik baik pribadi maupun partai politik.
“Seluruh aset TNI agar dijaga termasuk diantaranya kendaraan dinas demi menjaga komitmen netralitas pemilu 2024,” Tandasnya.